Tesis

Penentuan Jenis Kelamin Berdasarkan "Barr Body"Dalam Jaringan Otot Pada Populasi Indonesia

Penentuan jenis kelamin korban mutilasi atau terbakar hangus merupakan salah satu usaha pada identifikasi personal. Penentuan jenis kelamin dapat dilakukan dengan pemeriksaan antropometris terhadap tulang (tengkorak, pinggul, panjang, dan dada) dan pemeriksaan mikroskopis terhadap jaringan tubuh, "Y-fluoroscent body" untuk pria, dan badan Barr untuk wanita. Penelitian ini melakukan pemeriksaan mikroskopik terhadap kromatin seks pada jaringan otot psoas mayor pada orang Indonesia yang diotopsi di Bagian Kedokteran Forensik FKUI , J1. Salemba Raya 6 Jakarta, selama kurun waktu 8 (delapan) bulan (November 1993 Juni 1994). Selama periode ini telah berhasil dikumpulkan 55 kasus yang terdiri 34 laki-laki dan 21 perempuan. Bahan yang diperiksa adalah otot psoas mayor yang segera difiksasi dengan lar. Davidson, didehidrasi dengan alkohol secara bertingkat, mulai dengan alkohol 707 %, 857 % sampai alkohol absolut. Bahan kemudian dimasukkan kedalam larutan methylbenzoat, direndam dalam parafin cair pada temperatur 70 derajat Celcius, lalu diblok dan diwarnai dengan larutan Feulgen. Pada penelitian ini didapatkan persentase kromatin seks 0 - 8 % (rata-rata 4 %) pada Pria dan 50 - 83 % (rata-rata 667 %) pada wanita. Badan Barr masih dapat dihitung sampai hari ke dan 3. Pada hari ke 4 dan 5 inti sel tidak dapat ditemukan lagi, karena mengalami lisis sehingga badan Barr tidak dapat dinilai lagi.
Kata kunci: identifikasi - jenis kelamin - badan Barr - otot

Judul Seri
-
Tahun Terbit
1994
Pengarang

M. Husni Gani - Nama Orang

No. Panggil
T94002FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kedokteran Forensik.,
Deskripsi Fisik
xi, 44 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
THQ1075G195p1994
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T94002FKTHQ1075G195p1994Perpustakaan FKUITersedia
Image of Penentuan Jenis Kelamin Berdasarkan

Related Collection