Tesis

Penggunaan Infiltrasi Asam Traneksamat pada Lingkungan Tumesen untuk Mengurangi Perdarahan Intra- dan Pascaoperasi pada Model Luka Bakar Babi: Studi Pendahuluan = The Use of Tranexamic Acid Infiltration in Tumescent Environment to Decrease Blood loss and Reduce Postoperative Bleeding in Porcine Burn Model: A Pilot Study.

Studi pendahuluan ini bertujuan untuk mengeksplorasi efek asam traneksamat dan kombinasinya dengan larutan tumesen satu per satu juta untuk mengurangi perdarahan intra- dan pascaoperasi pada model luka bakar babi. Dua subjek hewan digunakan dalam penelitian eksperimental ini. Empat luka bakar dibuat pada punggung masing masing hewan. Setiap luka bakar diberi salah satu dari perlakuan berikut: (1) larutan tumesen satu per satu juta; (2) asam traneksamat; (3) larutan tumesen satu per satu juta yang dikombinasikan dengan asam traneksamat; atau (4) kelompok kontrol. Setelah injeksi, jaringan nekrotik dieksisi oleh satu orang operator yang tidak mengetahui jenis perlakuan yang diberikan pada masing-masing jaringan nekrotik. Jumlah perdarahan intraoperasi dan 24 jam pascaoperasi diukur menggunakan pengukuran gravimetri dan analisis subjektif dengan visual analogue guide oleh dua penilai independen. Larutan tumesen satu per satu juta saja tampaknya menunjukkan hasil yang baik dalam mengendalikan perdarahan intraoperasi; perdarahan rebound tidak terjadi. Efektivitas injeksi asam traneksamat saja atau dalam kombinasi dengan larutan tumesen satu per satu juta untuk mengurangi perdarahan intraoperasi tidak dapat disimpulkan dalam studi pendahuluan ini. Tidak ada perbedaan signifikan dalam perdarahan 24 jam pascaoperasi di antara semua kelompok. Penelitian menyeluruh harus dilakukan untuk memberikan bukti yang lebih konklusif mengenai efektivitas infiltrasi asam traneksamat dan perbandingannya dengan larutan tumesen satu per satu juta dan kombinasinya.
Kata kunci: Asam traneksamat, epinefrin, luka bakar, perdarahan, operasi


This pilot study aimed to explore the effect of tranexamic acid and its combination with one-per-mil tumescent solution to reduce intraoperative blood loss and postoperative bleeding in porcine burn wound model. Two animal subjects were used in this experimental study. Four burn wounds were created in each animal’s torso. Each burn wound was treated with one of these injection solutions or intervention: (1) one-per-mil tumescent solution; (2) tranexamic acid; (3) one-per-mil tumescent solution combined with tranexamic acid; or (4) control group. After the injection, the burn necrotic tissue was tangentially excised by a single blinded surgeon. The amount of intraoperative bleeding and 24-hour postoperative bleeding was measured using gravimetric measurement and subjective analysis with the aid of a visual guide analogue by two independent assessors. One-per-mil tumescent alone seems to show a good result in controlling intraoperative bleeding; no rebound bleeding was observed. However, the effectiveness of tranexamic acid alone or in combination with one-per-mil tumescent solution to reduce intraoperative bleeding cannot be concluded yet through this pilot study. There was no significant difference in 24-hour postoperative bleeding among all groups. The full research should be conducted to provide more conclusive evidence regarding the efficacy of tranexamic acid infiltration and its comparison with one-permil tumescent solution and combination of both agents.
Keywords: Tranexamic acid, epinephrine, burns, bleeding, surgery

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Patricia Marcellina Sadikin - Nama Orang
Theddeus O.H. Prasetyono - Nama Orang
Tri Isyani Tungga Dewi - Nama Orang

No. Panggil
T20179fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Plastik.,
Deskripsi Fisik
xiv, 40 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T20179fkT20179fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Penggunaan Infiltrasi Asam Traneksamat pada Lingkungan Tumesen untuk Mengurangi Perdarahan Intra- dan Pascaoperasi pada Model Luka Bakar Babi: Studi Pendahuluan = The Use of Tranexamic Acid Infiltration in Tumescent Environment to Decrease Blood loss and Reduce Postoperative Bleeding in Porcine Burn Model: A Pilot Study.

Related Collection