Text
Etiologi, Diagnosis, dan Tatalaksana Sindrom Ovarium Polikistik
Diktat ini disusun sebagai sebuah materi pendalaman mengenai Sindrom Ovarium Polikistik serta tatalaksananya, terutama mengenai gangguan siklus haid dan masalah infertilitas.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Sindrom Ovarium Polikistik merupakan kelainan endokrinopati yang paling banyak diderita oleh perempuan pada usia reproduksi. Subjek dengan Sindrom Ovarium Polikistik ini berkonsultasi dengan dokter pertama akibat mengalami keluhan perubahan pola siklus haidnya. Haid yang semua terjadi teratur setiap bulan, kemudian berubah menjadi siklus yang sering terlambat dan
bahkan sampai tidak haid selama lebih dari pada 3 bulan. Keluhan ini dapat pula disertai dengan keluhan kedua yaitu pertumbuhan akne atau
pertumbuhan rambut pada daerah spesifik milik rambut laki-laki, seperti kumis, jenggot, bulu dada, bulu tangan dan kaki, yang merupakan cerminan dari kondisi hiperandrogenism.
Keluhan yang ketiga adalah keluhan infertilitas. Subjek Sindrom Ovarium Polikistik juga juga ditandai dengan adanya gangguan ovulasi yang kronis, sehingga banyak dari mereka mengalami kesulitan memperoleh keturunan. Terdapat gambaran yang spesifik berupa gambaran sarang lebah atau roda pedati dari ovarium pada hasil citra ultrasonografi transvaginal.
Pendekatan yang dipergunakan untuk menangani dampak gangguan kesehatan dari Sindrom Ovarium Polikistik ini memerlukan pendekatan yang multi disiplin, meliputi terapi farmakologi, terapi perubahan gaya hidup, terapi gizi dan olahraga teratur.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2020
- Pengarang
-
Andon Hestiantoro - Nama Orang
- No. Panggil
-
DIK20003FK
- Penerbit
- Jakarta : Departemen Obstetri & Ginekologi., 2020
- Deskripsi Fisik
-
File digital
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
DIK20003FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Diktat
DIK20003FK | DIK20003FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi