Tesis

Migren Vestibular: Karakteristik Klinis dan Gambaran cervical Vestibular Evoked Myogenic Potential = Vestibular Migraine: Clinical Characteristics and cervical Vestibular Evoked Myogenic Potential.

Latar belakang: Migren vestibular (MV) merupakan salah satu penyebab tersering vertigo berulang. Beberapa penelitian telah melaporkan karakteristik klinis dan hasil abnormal pemeriksaan cervical Vestibular Evoked Myogenic Potential (cVEMP) pada pasien MV. Indonesia belum memiliki penelitian mengenai hal tersebut. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan menjadi acuan untuk pengembangan pemahaman MV dan pemeriksaan cVEMP di Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong-lintang yang melibatkan 18 subyek MV dan 25 subyek normal. Fungsi vestibular dinilai secara klinis dan menggunakan cVEMP. Seluruh subyek dengan MV menjalani pemeriksaan selama periode bebas serangan/ interiktal. Hasil: Keluhan utama migren atau gejala vestibular terbagi merata (50%). Karakteristik sakit kepala lebih banyak dengan intensitas berat (66,7%), berdenyut (100%), unilateral (61,1%), fotofobia (83%), fonofobia (94,4%), mual dan/atau muntah (88,9%), dan diperberat aktivitas (100%). Karakteristik gejala vestibular lebih banyak non-spinning vertigo (50%). Hasil pemeriksaan cVEMP didapatkan amplitudo yang lebih rendah pada MV (128,84µV [55,01-623,52]). Proporsi absennya gelombang cVEMP lebih tinggi pada MV (55,6%). Terdapat korelasi positif kuat antara frekuensi serangan MV dengan latensi n1 cVEMP. Kesimpulan: Abnormalitas pemeriksaan cVEMP didapatkan pada pasien MV. Absennya gelombang cVEMP dan penurunan amplitudo merupakan hal yang dapat ditemukan pada pasien MV.
Kata kunci: MV, cVEMP, amplitudo p1-n1, latensi p1, latensi n1


Background: Vestibular migraine (MV) is one of the most common cause of recurrent vertigo. Several studies have reported clinical characteristics and abnormal results of cervical Vestibular Evoked Myogenic Potential (cVEMP) in VM. Indonesia does not have research on this matter. Therefore this research is expected to be a reference for developing VM understanding and cVEMP examination in Indonesia. Methods: This research is a cross-sectional study involving 18 VM subjects and 25 healthy subjects. Vestibular function is assessed clinically and by using cVEMP. All VM subjects underwent examination during the interictal period. Results: The chief complaint either migraine nor vestibular symptoms were evenly distributed (50%). More headache with severe intensity (66,7%), throbbing (100%), unilateral (61,1%), photophobia (83%), phonophobia (94,4%), nausea and/or vomiting (88,9%), and aggravation by routine physical activity (100%). Characteristics of vestibular symptoms are more non-spinning vertigo (50%). cVEMP revealed lower amplitudes in VM (128,84µV [55,01-623,52]). The proportion of absence of cVEMP waves is higher in VM (55,6%). There is a strong positive correlation between the frequency of VM attacks with cVEMP n1 latency. Conclusions: Abnormality of cVEMP are found in VM patients. The absence of cVEMP waves and decreases in amplitude can be found in VM patients.
Keywords: MV, cVEMP, p1-n1 amplitude, p1 latency, n1 latency

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Hendy Kurniawan - Nama Orang
Ahmad Yanuar Safri - Nama Orang
Ni Nengah Rida Ariarini - Nama Orang
Freddy Sitorus - Nama Orang

No. Panggil
T20066fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Saraf.,
Deskripsi Fisik
xvii, 94 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T20066FKT20066fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Migren Vestibular: Karakteristik Klinis dan Gambaran cervical Vestibular Evoked Myogenic Potential  = Vestibular Migraine: Clinical Characteristics and cervical Vestibular Evoked Myogenic Potential.

Related Collection