Tesis
Hubungan Nyeri dengan Ansietas, Depresi, dan Kualitas Hidup pada Pasien Osteoartritis Lutut: Suatu Uji Analisis Jalur = The Association of Pain with Anxiety, Depression, and Quality of Life in Knee Osteoarthritis: A Path Analysis.
Latar Belakang:Nyeri pada pasien osteoartritis lutut dapat disertai dengan ansietas atau/dan depresi sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup. Masih kurangnya tatalaksana ansietas atau/dan depresi pada pasien osteoartritis lutut menyebabkan nyeri kronik yang berkepanjangan dan respon pengobatan yang kurang baik. Tujuan:Mengetahui proporsi pasien osteoartritis lutut yang mengalami ansietas atau/dan depresi dan mengetahui seberapa besar pengaruh nyeri, ansietas, dan depresi terhadap kualitas hidup pada pasien osteoartritis lutut. Metode:Studi ini menggunakan desain potong lintang dengan tehnik wawancara dengan menggunakan 3 instrumen kuesioner (WOMAC, HADS, dan SF-36) terhadap pasien OA lutut yang berobat ke poli rematologi RSCM periode September – Oktober 2019 yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Metode pengambilan sampel adalah consecutive sampling dengan jumlah sampel 94 pasien. Analisa jalur digunakan pada penelitian ini untuk menilai pengaruh langsung dan tidak langsung antara nyeri, ansietas, dan depresi terhadap kualitas hidup pasien osteoartritis lutut. Hasil: Proporsi pasien osteoartritis lutut yang mengalami ansietas adalah 1,06% (unilateral dan bilateral) dan yang mengalami depresi adalah 26,6% (bilateral) dan 4,26% (unilateral). Dari hasil analisis jalur, setiap peningkatan 1 skor WOMAC akan memberi pengaruh 0.285 terhadap peningkatan ansietas (p=0.005) dan 0.375 terhadap peningkatan depresi (p < 0.0001). Kualitas hidup dibagi menjadi 2 domain besar yaitu kesehatan fisik dan kesehatan mental. Ansietas memberi pengaruh yang tidak signifikan terhadap kesehatan fisik sebesar 0.172 (p=0.087). Setiap kenaikan 1 skor HADS-A akan menurunkan kesehatan mental sebesar 0.283 (p=0.05). Setiap peningkatan 1 skor HADS-D akan menurunkan kesehatan fisik sebesar 0.515 (p < 0.0001) dan kesehatan mental sebesar 0.414 (p < 0.0001). Besarnya pengaruh total nyeri terhadap kesehatan fisik melalui ansietas sebesar 15,1% dan melalui depresi sebesar 39,8%. Besarnya pengaruh total nyeri terhadap kesehatan mental melalui ansietas sebesar 6,25% dan melalui depresi sebesar 10,5%. Kesimpulan:Terdapat hubungan yang signifikan antara nyeri, ansietas, dan depresi terhadap kualitas hidup pada pasien osteoartritis lutut namun secara statistik ansietas tidak berpengaruh signifikan terhadap kesehatan fisik tapi berpengaruh signifikan terhadap kesehatan mental.
Kata Kunci: osteoartritis lutut, WOMAC, ansietas, depresi, kualitas hidup
Background: Pain in knee osteoarthritis can be followed by anxiety or/and depression and it can affect quality of life. Lack of management on anxiety or/and depression in knee osteoarthritis can cause chronic pain and poor treatment response. Objective: The proportion of knee osteoarthritis who gets anxiety or/and depression and measure the influence of pain, anxiety, and depression on quality of life in knee osteoarthritis. Methods: This is a cross-sectional study with interview techniques using 3 questionnaire instruments (WOMAC, HADS, and SF-36) on knee osteoarthritis patients at a tertiery hospital clinic rheumatology period September-October 2019 that fulfilled inclusion criteria. The sampling method is consecutive with a sample of 94 patients. Path analysis is used in this study to assess the direct and indirect effects of pain, anxiety and depression on the quality of life of knee osteoarthritis. Results: The proportion of knee osteoarthritis with anxiety is 1.06% (unilateral and bilateral) and those with depression are 26.6% (bilateral) and 4.26% (unilateral). From path analysis, increasing in 1 WOMAC score will have an effect of 0.285 on increasing anxiety (p = 0.005) and 0.375 on increasing depression (p < 0.0001). Quality of life is divided into 2 big domains: physical and mental health. Anxiety gave no significant effect on physical health by 0.172 (p = 0.087). Each increase in 1 HADS-A score will reduce mental health by 0.283 (p = 0.05). Every increase of 1 HADS-D score will decrease physical health by 0.515 (p < 0.0001) and mental health by 0.414 (p < 0.0001). Total effect of pain on physical health through anxiety is 15.1% and depression is 39.8%. Total effect of pain on mental health through anxiety is 6.25% and depression is 10.5%. Conclusion: There is a significant effect between pain, anxiety, and depression on quality of life on knee arthritis but in statistic anxiety does not have a significant effect on physical health but has a significant effect on mental health.
Keywords: knee osteoarthritis, WOMAC, anxiety, depression, quality of life
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Irmawati - Nama Orang
Hamzah Shatri - Nama Orang
Bambang Setyohadi - Nama Orang
Dicky Levenus Tahapary - Nama Orang - No. Panggil
-
T19609fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Dalam., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xxi, 102 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T19609fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T19609fk | T19609fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi