Skripsi
Efektivitas penggunaan sisir basah dibandingkan losio permetrin 1% pada terapi pedikulosis kapitis = Effectiveness of Wet Combing Compared with 1% Permethrin Lotion in the Treatment of Pediculosis Capitis.
Latar Belakang. Pediculus humanus capitis adalah ektoparasit yang dapat menginfestasi rambut kepala dan mengisap darah pasien. Terapi pedikulosis yang paling efektif adalah menggunakan insektisida heksakloroheksan namun produksinya telah dihentikan karena neurotoksik. Saat ini terapi pilihan pedikulosis adalah menggunakan insektisida permetrin, tetapi harganya relatif mahal sehingga dianjurkan menggunakan metode sisir basah. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas permetrin dibandingkan metode sisir basah pada terapi pedikulosis. Metode. Penelitian ini menggunakan desain randomized controlled trial (RCT) yang dilaksanakan di sebuah pesantren Kabupaten Bogor dan data diambil pada bulan Juli-Agustus 2018. Subjek (santri perempuan) kemudian dibagi menjadi dua kelompok: kelompok yang rambutnya dibasahi losio permetrin selama 10 menit kemudian dibersihkan dengan sampo sedangkan kelompok kedua dibasahi dengan kondisioner lalu diserit setiap hari selama 14 hari. Untuk menentukan angka kesembuhan dilakukan evaluasi dengan memeriksa kepala pada hari ke-7 (1 minggu) dan hari ke-14 (2 minggu). Hasil. Dari 121 subjek, 88,4% terinfestasi kutu hidup dan 90,9% terinfestasi telur kutu. Angka kesembuhan setelah satu minggu adalah 66% untuk kelompok permetrin dan 63% untuk sisir basah. Setelah dua minggu, angka kesembuhan meningkat menjadi 94% pada kelompok permetrin dan 90% pada kelompok sisir basah. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada angka kesembuhan metode permetrin dan sisir basah setelah satu minggu (p=0,740) dan dua minggu (p=0,507) terapi. Kesimpulan. Metode sisir basah sama efektifnya dengan permetrin terhadap terapi pedikulosis.
Kata kunci: Efektivitas, pedikulosis kapitis, permetrin 1%, sisir basah.
Introduction. Pediculus humanus capitis is an ectoparasite that infect human hair and sucks the patient’s blood. Hexachlorocyclohexane was used to be an effective treatment for Pediculosis capitis, however discontinued due to its neurotoxicity. Currently, the drug of choice of pediculosis is permethrin; but the price is relatively expensive. Therefore, wet combing method can be an alternative. Aim of the study was to evaluate the effectiveness of permethrin compared to wet combing in eliminating pediculosis. Methods. This study was a randomized controlled trial (RCT) conducted in a boarding School, Bogor District. The data were taken on July-August 2018. Subjects (all females) were divided into two groups. The permethrin group which hair was wetted by permethrin lotion and left for 10 minutes before rinse it, and the other group were treated using conditioner and fine toothed comb to remove lice for 14 days. On day 7 (1 week) and 14 (2 week), subject’s head was examined to determine the cure rate. Results. From 121 subjects, 88.4% were infested with head lice and 90,9% were infested with nits. The cure rate after one week of treatment was 66% in permethrin group and 63% in wet combing group. After two week course of treatment, the cure rate increased to 94% in permethrin group and 90% in wet combing group. There was no significant difference in cure rate between permethrin and wet combing after one week (p=0.740) and two weeks (p=0.507) course of treatment. Conclusion. Wet combing method was as effective as permethrin group to treat pediculosis.
Keywords: Effectiveness, pediculosis capitis, permethrin 1%, wet combing.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Yasmine Ayu Dwinastiti - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang - No. Panggil
-
S19121fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xi, 21 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S19121fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S19121FK | S19121fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi