Skripsi
Uji Sensitifitas Fluconazole dan Voriconazole Secara In Vitro Terhadap Candida Krusei: Hasil Uji Pasien Laboratorium Mikologi Departemen Parasitologi FKUI = Sensitivity Test of Fluconazole and Voriconazole by In Vitro to C.krusei: An Overview of Mycology Laboratory Test in Department of Parasitology FMUI.
Latar Belakang: Kandidiasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur Candida sp. Berbagai spesies Candida seperti; C.albicans, C.glabrata, C,parapsilosis, C.tropicalis, C.keyfr, C.lusitaniae dan C.krusei. Saat ini, kandidiasis meningkat akibat tingginya individu dengan defisiensi imun, penyakit kronik, transplantasi dan faktor lainnya. Beberapa obat dilaporkan mengalami resistensi. Fluconazole merupakan salah satu lini pertama pada kandidiasis. Beberapa studi melaporkan fluconazole mengalami resistensi terhadap C. krusei. Voriconazole merupakan golongan azole terbaru yang mempunyai sensitifitas lebih tinggi terhadap C.krusei. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitifitas fluconazole dan voriconazole terhadap C.krusei Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien kandidiasis di RSCM tahun 2013-2018 yang sudah diuji difusi cakram untuk pengujian sensitifitas dengan total sampel adalah 249. Hasil: Uji sensitifitas menunjukkan perbedaan yang bermakna antara fluconazole dengan voriconazole dengan rincian 191 isolat diuji dengan fluconazole 50.26% sensitif, 2.09% Susceptible Dose Dependent (SDD), dan 47.64% resisten sementara dengan voriconazole menunjukkan 100% sensitif dari 58 sampel (p < 0.05). Hasil dari penelitian, voriconazole lebih sensitif dari fluconazole terhadap Candida krusei. Kesimpulan: C.krusei lebih sensitif terhadap voriconazole karena memiliki kemampuan resistensi secara intrinsik terhadap fluconazole.
Kata Kunci: Candida krusei, fluconazole, voriconazole, uji sensitifitas, kandidiasis, in vitro
Background: Candidiasis is a disease caused by fungal infection Candida sp. Several types of Candida sp are C.albicans, C.glabrata, C,parapsilosis, C.tropicalis, C.keyfr, C.lusitaniae and C.krusei.. Recently, the incidence of candidiasis is increasing due to high incidence of patients with immunocompromised, chronic disease, transplantation and etc. Several anti fungal has been reported resistant to Candida sp. Fluconazole is a first line therapy against candidiasis. Several studies are reported that fluconazole is resistant to C.krusei. Voriconazole is a newer type of azole drug and more effective to C.krusei than fluconazole. Objective: The purpose of this study is to compare he sensitivity between fluconazole and vorocinazole to C.krusei Method: This study was an in vitro observational study using secondary data from the diffusion sensitivity test of Candida krusei culture discs obtained from clinical specimens that entered the Laboratory of the Department of Parasitology, Faculty of Medicine, University of Indonesia, 2013-2018. Total sample that are used in his sudy is 249 samples. Results: Sensitivity test from 191 isolates to fluconazole showed that 50.26% sensitive, 2.09% SDD, and 47.64% resistant. Meanwhile, sensitivity test of voriconazole from 58 isolates indicates that voriconazole is 100% sensitive to C.krusei. This study is statistically significance with voriconazole is more sensitive than fluconazole to C.krusei with p < 0.05. Conclusion: C.krusei is more sensitive to voriconazole than fluconazole because it has ability resist fluconazole intrinsically.
Keywords: Candida krusei, fluconazole, voriconazole, sensitivity test, candidiasis, in vitro
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Salman Azis Nizami - Nama Orang
RIDHAWATI - Nama Orang - No. Panggil
-
S19109fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 33 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S19109fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S19109FK | S19109fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi