Skripsi

Hubungan Pola Makan dengan Perubahan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun pertama = Correlation of Dietary Habit and Changes of Body Mass Index in The First Year Medical Students of University of Indonesia.

Pendahuluan: Obesitas mulai muncul sebagai masalah yang serius di seluruh dunia, keadaan ini dapat menyebabkan terjadinya beberapa penyakit, diantaranya adalah Diabetes Mellitus tipe 2, Penyakit Jantung Koroner, dan dislipidemia. Obesitas terjadi tidak hanya di kalangan dewasa, tetapi juga di kalangan anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Faktor-faktor yang mempengaruhi obesitas diantaranya genetik, pola makan, aktivitas fisik, dan stres. Mahasiswa kedokteran merupakan salah satu kelompok yang rentan mengalami obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dan perubahan status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun pertama. Metode: Desain penelitian ini menggunakan kohort retrospektif. Sampel merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun pertama tahun ajaran 2018/2019. Penelitian dilakukan di Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia di awal tahun ajaran Mei atau Juli 2018 dan di akhir tahun ajaran Mei 2019. Penelitian pengambilan data primer berat badan dan tinggi badan diperoleh melalui pengukuran secara langsung dan data sekunder melalui rekam medis klinik MAKARA UI. Pola makan diukur menggunakan kuesioner Adolescent Food Habit Checklist (AFHC) yang diisi oleh responden. Hasil: Didapatkan rerata perubahan berat badan sebesar 0,43 kg (p 0,012), rerata perubahan tinggi badan sebesar 0,0031 m (p < 0,01), dan median perubahan Indeks Massa Tubuh sebesar 0,2 (p 0,346). Median (minimum-maksimum) skor Adolescent Food Habit Cheklist pada kelompok Indeks Massa Tubuh berat badan kurang adalah 9,5 (4-13,59), berat badan normal adalah 8,76 (1,35-20,91), berat badan berlebih adalah 9,86 (2,3-18,16), obesitas 1 adalah 9,44 (3,63-20,00), dan obesitas 2 adalah 10,23 (0-14). Tidak ada hubungan antara skor Adolescent Food Habit Checklist dengan Indeks Massa Tubuh (P=0,233). Kesimpulan: Tidak ditemukan perubahan Indeks Massa Tubuh di awal dan di akhir tahun ajaran pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun pertama. Tidak ada hubungan antara pola makan yang dinilai dengan skor Adolescent Food Habit Checklist dengan perubahan Indeks Massa Tubuh pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun pertama.
Kata Kunci: Pola Makan, Indeks Massa Tubuh, Adolescent Food Habit Checklist, Obesitas, Mahasiswa


Introduction: Obesity is starting to emerge as a serious problem throughout the world. Obesity leads to higher risk of several diseases, such as type 2 diabetes mellitus, coronary heart disease, and dyslipidemia. Obesity occurs not only among adults, but also among children, adolescents, and young adults. Factors affecting obesity include genetic, diet, physical activity and stress. Medical students are one of the groups at high risk of obesity. The purpose of this study was to determine the relationship of dietary habit and changes of body mass index in the first-year medical students of FMUI Method: This study is a retrospective cohort study. Its subjects are medical students in the first year of the 2018/2019 school year. The study was conducted at Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia at the beginning of the school year in May or July 2018 and at the end of the school year in May 2019. Primary data of weight and height were obtained through direct measurements and secondary data was taken from MAKARA UI clinical medical records. Dietary habit of the subjects was measured using the Adolescent Food Habit Checklist (AFHC) questionnaire which is filled in by the respondents themselves. Results: An increase of 0.43 kg (p 0.012) change of body weight average is found, an increase of 0.0031 m (p < 0.01) change of height average is found, and an increase of 0.2 (p 0.346) change of body mass index median is found. AFHC score in the underweight group was 9.5 (4- 13.59); normal group was 8.76 (1.35-20.91); overweight group was 9.86 (2.318.16), obesity 1 group was 9.44 (3.63- 20.00), obesity 2 group was 10.23 (0-14). There was no relationship between Adolescent Food Habit Checklist scores and Body Mass Index’s changes (P = 0.233). Conclusion: There were no changes both in Body Mass Index at the beginning and at the end of the school year in the first year FKUI students. There was no correlation of dietary pattern by Adolescent Food Habit Checklist score and changes of Body Mass Index in The First Year Medical Students of University of Indonesia.
Keywords: Dietary habit, Body Mass Index, Adolescent Food Habit Checklist, Obesity, and College Student