Skripsi

Uji Potensi Fraksi Etil Asetat Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Antibakteri Methicilin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) = Antibacterial Potency Test of Moringa oleifera Ethyl Acetate Fraction towards Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Latar Belakang: Infeksi Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) terus meningkat seiring berjalan waktu, hal ini dapat dipengaruhi oleh adanya resistensi antibiotik semakin meningkat seiring dengan peningkatan penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Daun kelor (Moringa oleifera) diketahui memiliki efek terhadap antibakteri terutama gram positif. Tujuan: Menginvestigasi potensi antibakteri fraksi etil asetat daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Metode: Penelitian ini dilaksankan dengan menggunakan metode makrodilusi terhadap vankomisin dan fraksi etil asetat daun kelor (Moringa oleifera). Makrodilusi pada vankomisin digunakan sebagai standar dan pembanding dalam penelitian karena antibiotik vankomisin sensitif terhadap MRSA, sedangkan makrodilusi pada fraksi etil asetat digunakan untuk mengetahui potensi antibakteri fraksi etil asetat daun kelor (Moringa oleifera) terhadap MRSA. Hasil: Pada penelitian ini tidak ditemukan adanya Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari fraksi etil asetat daun kelor (Moringa oleifera) dalam konsentrasi 1280 µg/mL hingga 0,078125 µg/mL. Kesimpulan: Tidak terdapat potensi antibakteri dari fraksi etil asetat daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
Kata kunci: Potensi antibakteri, Fraksi etil asetat duan kelor (Moringa oleifera), Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)


Background: Infection of Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) continue to increase over time due to antibiotic resistance phenomenon caused by the irrational use of antibiotics. The leaf of Moringa oleifera has been known to have antibacterial effect especially for gram positive. Objective: This research was done to investigate the antibacterial potency of Moringa oleifera Ethyl Acetate Fraction towards Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Methods: This study was done using macrodilution method against vancomycin and Moringa oleifera Ethyl Acetate Fraction. Macrodilution test in Vancomycin was done as a standard and comparison in this research by reason of its sensitivity towards MRSA, while macrodilution in Moringa oleifera Ethyl Acetate Fraction was done to find the antibacterial potency of Moringa oleifera Ethyl Acetate Fraction towards MRSA. Results: In this study, there is an absence both in Minimum Bactericidal Concentration (MBC) and Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of Moringa oleifera Ethyl Acetate Fraction in concentration of 1280 µg/mL until 0,078125 µg/mL. Conclusion: There is no antibacterial potency of Moringa oleifera Ethyl Acetate Fraction towards Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
Keywords: Antibacterial potency, Moringa oleifera Ethyl Acetate Fraction, Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Nadhira Haliza Aulia - Nama Orang
Ika Ningsih - Nama Orang

No. Panggil
S19063fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 37 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S19063fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S19063fkS19063fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Uji Potensi Fraksi Etil Asetat Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Antibakteri Methicilin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)  = Antibacterial Potency Test of Moringa oleifera Ethyl Acetate Fraction towards Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Related Collection