Skripsi

Pengaruh Kepatuhan Melakukan Program Latihan Fisik Berbasis Tempat Kerja selama 12 Minggu terhadap Komposisi Tubuh Pekerja Duduk = The Effect of Compliance of 12-Weeks Workplace-based Physical Exercise Program on Body Composition in Sitting Workers.

Pekerja duduk termasuk ke dalam kelompok yang rentan mengalami berbagai masalah kesehatan karena gaya hidup sedenter yang dimiliki. Gaya hidup sedenter merupakan salah satu faktor risiko obesitas pada pekerja duduk. Obesitas terjadi ketika terdapat akumulasi lemak berlebih pada jaringan adiposa dan dapat menyebabkan seseorang mengalami berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, kanker, hingga kematian. Indikator untuk menentukan obesitas adalah indeks massa tubuh (IMT), persentase lemak, dan ukuran lingkar pinggang. Program latihan fisik berbasis tempat kerja dirancang bagi pekerja duduk untuk mengurangi risiko obesitas pada pekerja duduk. Penelitian ini dilakukan dengan secara potong lintang menggunakan data sekunder penelitian intervensi terhadap pekerja duduk yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, untuk lebih jauh mengetahui pengaruh kepatuhan melakukan program latihan fisik berbasis tempat kerja selama 12 minggu terhadap perubahan komposisi tubuh (IMT, persentase lemak, dan ukuran lingkar pinggang) pada pekerja duduk. Sebanyak 82 subjek memenuhi kriteria pemilihan yang terbagi menjadi 41 subjek uji dan 41 subjek kontrol. Subjek uji digolongkan menjadi subjek patuh dan tidak patuh berdasarkan persentase kehadirannya. Analisis data dilakukan dengan membandingkan perubahan IMT, persentase lemak, dan ukuran lingkar pinggang antara subjek patuh dan tidak patuh pada kelompok uji serta antara kelompok uji dan kelompok kontrol. Hasil yang didapatkan yaitu persentase kepatuhan total subjek uji pada latihan fisik sebesar 39,73%. Dengan menggunakan cut-off kehadiran sebesar 40% dari total sesi, sebanyak 19 subjek uji tergolong subjek patuh dan 22 lainnya tergolong tidak patuh. Pada analisis data didapatkan perbedaan tidak bermakna secara statistik antara tingkat kepatuhan subjek uji dan perubahan komposisi tubuh. Secara klinis, kepatuhan terhadap latihan fisik berbasis tempat kerja selama 12 minggu paling berpengaruh terhadap perubahan ukuran lingkar pinggang pada kelompok uji. Analisis data membandingkan perubahan komposisi tubuh antara kelompok uji dan kontrol juga menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna secara statistik dan klinis. Kepatuhan melakukan latihan fisik berbasis tempat kerja selama 12 minggu paling berpengaruh secara klinis terhadap perubahan ukuran lingkar pinggang. Hasil pada penelitian ini berbeda jika dibandingkan dengan penelitianpenelitian lain. Perbedaan tersebut dapat diduga karena tidak ada intervensi pada faktor lain yang memengaruhi komposisi tubuh serta durasi program latihan fisik yang belum optimal.
Kata kunci: Kepatuhan, komposisi tubuh, latihan fisik, pekerja duduk


Sitting workers are vulnerable to various health problems because of their sedentary lifestyle. Sedentary lifestyle is one of some obesity’s factors on sitting workers. Obesity is a condition where there are excess fats accumulation on adipose tissues and it leads to various diseases, such as diabetes, cancer, and even death. Body mass index (BMI), bodyfat percentage, and waist circumference can be used as the indicators of obesity. A workplace-based physical exercise is conducted to reduce the risk of obesity among sitting workers. This is a cross-sectional study using secondary data from an interventional study in sitting workers that had been conducted before, for furthermore to evaluate the effect of compliance to 12-weeks workplace-based physical exercise program on body composition (BMI, body-fat percentage, and waist circumference) in sitting workers. There were 82 subjects that fulfil the eligibility criteria. These subjects divided into two groups, 41 interventional subjects and 41 control subjects. Interventional objects divided into two categories based on their percentage of attendance, there were complied subjects and not complied subjects. Data analysis were done two times by comparing the changes of BMI, body-fat percentage, and waist circumference between complied subjects and not complied subjects, plus between interventional subjects and control subjects. The percentage result of total interventional subjects’ attendance to exercise program for 12 weeks was 39,73%. By using the attendance cutt-off of 40% of the total sessions, there were 19 complied subjects and 22 not complied subjects. Based on analysis data, statistically, there were no significant difference of changes in body composition between complied subjects and not complied subjects. However, clinically, the effect of compliance to 12-weeks workplace-based exercise was greater on waist circumference changes. Data analysis comparing the changes of body composition between interventional and control subjects shown there were no significant difference statistically and clinically. Compliance of 12-weeks workplace-based physical exercise was clinically affecting the most on waist circumference changes. The results in this study are different when compared with other studies. The difference was suspected because there are no interventions on other factors that affect body composition and the duration of the physical exercise program was not optimal.
Keywords: Body composition, compliance, physical exercise, sitting workers.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Sheila Fajarina Safety - Nama Orang
listya Tresnanti Mirtha - Nama Orang

No. Panggil
S19049fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xvii, 47 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S19049fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S19049fkS19049fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Kepatuhan Melakukan Program Latihan Fisik Berbasis Tempat Kerja selama 12 Minggu terhadap Komposisi Tubuh Pekerja Duduk = The Effect of Compliance of 12-Weeks Workplace-based Physical Exercise Program on Body Composition in Sitting Workers.

Related Collection