Text
“Hubungan antara Halusinasi Auditori Verbal dan Inner Speech yang terjadi pada Pasien Skizofrenia di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo” = “Association between Auditory Verbal Hallucination and Inner Speech in Schizophrenic Patient at RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo”.
Latar Belakang: Halusinasi verbal auditori (HVA) merupakan pengalaman mendengar suara tanpa adanya stimulus eksternal dan sering dikaitkan dengan gangguan skizofrenia. HVA diperkirakan terjadi akibat bicara internal (inner speech) yang disalahartikan sebagai bagian dari sumber eksternal karena adanya gangguan pemantauan persepsi verbal orang dengan skizofrenia (ODS). Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa terdapat aktivitas gerak otot bicara pada saat pasien skizofrenia berhalusinasi. Hingga saat ini, penelitian serupa belum pernah dilakukan di Indonesia. Tujuan: Mengetahui hubungan halusinasi verbal auditori dengan kejadian bicara internal, yang digambarkan dengan aktivitas elektromiografi otot perioral. Metode: Penelitian ini menggunakan teknik cross-sectional dan responden dengan HVA dipilih sebagai sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Kriteria inklusi adalah pasien skizofrenia dengan halusinasi verbal auditori yang melakukan pengobatan di Poliklinik Psikiatri RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo berusia antara 19 - 59 tahun. Pada penelitian ini, responden sehat juga diikutsertakan sebagai kelompok kontrol. Aktivitas otot perioral pada setiap responden akan direkam dengan elektromiografi selama fase istirahat dan HVA tanpa berartikulasi. Pada responden sehat, perekaman aktivitas otot perioral dilakukan dengan cara membaca tanpa berartikulasi. Analisis data bivariat dilakukan dengan uji Wilcoxon dengan nilai p < 0.05 menggunakan SPSS ver. 20. Hasil: Sebanyak 13 dari 21 responden dengan HVA sebagian besar adalah laki – laki (61,9%) dengan rentang usia 18-25 tahun (38,1%) dan memiliki skor 2 (57,1%) pada P3 skala PANSS Uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (diff: 0,0550mV, p=0,009) antara hasil aktivitas dasar otot perioral dan hasil aktivitas otot perioral saat terjadi HVA. Di samping itu, hasil uji chi-square antara HVA dengan bicara internal menunjukkan hubungan yang bermakna dengan p=0,007. Kesimpulan: Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan bermakna antara hasil aktivitas dasar otot perioral dan hasil aktivitas otot perioral saat terjadi HVA. Hasil tersebut membuktikan bahwa bicara internal terjadi saat halusinasi berlangsung.
Kata Kunci: Halusinasi verbal auditori, inner speech, skizofrenia, elektromografi
Background: Auditory Verbal Hallucination (AVH) is an experience of hearing voice in the absent of any stimuli, often associated with a schizophrenia disorder. AVH is suggested occur because of inner speech being misattributed to an external or non-selfsource, due to atypical reality monitoring in schizophrenic patients. Previous study claimed that increased electromyography activity of speech muscle has been detected during hallucination. Up until now, similar study has not been conducted in Indonesia. Aim: The aim on this study is to examine association between AVH and inner speech experience, by measuring electromyography activity of perioral muscle. Method: This study is an observational study with cross-sectional method and participants with AVH were chosen using consecutive sampling technique. Inclusion criteria of this study was schizophrenic patient aged 19-59 with AVH who currently do rutine medication at Psychiatry Outpatient RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. This research also recruited healthy participants as control group. Perioral muscle activity of each participant were recorded using electromyography during rest and AVH phase. In order to make AVH phase condition, healthy participants were asked to do silent-reading. Wilcoxon test was used to analyze bivariate data with significant value p < 0.05 using SPSS ver. 20. Result: The results showed that 13 from 21 participants with AVH were male (61,9%) with age range of 18-25 years (38,1%) and P3 Hallucination of PANSS score was 2 (57,1%). Wilcoxon test showed there was statistical significant difference (diff= 0,0550mV, p=0,009) between baseline muscle activity result and muscle activity result during AVH. Chi-square value between HVA and inner speech was p=0,007 which showed significant correlation. Conclusion: Significant association between baseline muscle activity result and muscle activity result during AVH proved that inner speech occurs during this type of hallucination.
Keywords: Auditory verbal hallucination, inner speech, schizophrenia, electromyography.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Agustien Bayu Ristanti - Nama Orang
Khamelia - Nama Orang - No. Panggil
-
S19040fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 48 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S19040fk | S19040fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi