Skripsi

Sintesis Nanopartikel dan Uji Sitotoksisitas Ekstrak Temu Kunci (Kaempferia pandurata Roxb.) terhadap Pertumbuhan Sel Kanker Payudara MDA-MB-231 = Nanoparticle Synthesis and Cytotoxicity of Kaempferia pandurata Roxb. Extract to the Growth of MDA-MB231 Breast Cancer Cell Line.

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker paling umum di dunia dan di Indonesia. Temu kunci (Kaempferia pandurata Roxb.) adalah tanaman herbal dari Asia Tenggara, yang telah diteliti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara golongan Estrogen Reseptor (ER) + (positif mengekspresikan reseptor estrogen). Namun, efek temu kunci terhadap sel kanker payudara ER- masih belum banyak diteliti. Nanopartikel merupakan bentuk sediaan yang telah diteliti mampu mengoptimalkan kerja suatu senyawa ke sel target. Tujuan: Menguji efek sitotoksisitas ekstrak dan nanopartikel temu kunci pada sel kanker payudara ER- (MDA-MB-231). Metode: Serbuk rimpang temu kunci dikeringkan dan diekstraksi menggunakan pelarut n-heksana. Proses sintesis nanopartikel ekstrak temu kunci menggunakan CaCl2, dimer chitosan, dan alginat melalui proses pengadukan, penyesuaian pH, dan sentrifugasi. Sediaan nanopartikel hasil sintesis dianalisis menggunakan metode spektrofotometri UV/VIS dan transmission electron microscopy (TEM). Efek sitotoksisitas ekstrak nheksana temu kunci dan nanopartikelnya diuji dengan metode MTT. Hasil uji MTT akan menghasilkan data persentase inhibisi dan nilai IC50. Hasil: Ekstrak n-heksana temu kunci dapat disintesis menjadi bentuk nanopartikelnya dengan persen yield (hasil) sebesar 99,43%. Aktivitas antikanker ekstrak dan nanopartikel n-heksana temu kunci tergolong moderat dengan nilai IC50 sebesar 87,23 µg/ml dan 24,23 µg/ml. Nanopartikel n-heksana temu kunci memiliki aktivitas antikanker yang lebih baik daripada ekstraknya. Diskusi: Ekstrak dan nanopartikel n-heksana temu kunci memiliki efek sitotoksisitas terhadap sel kanker MDA-MB-231. Nanopartikel dapat meningkatkan efek sitotoksisitas ekstrak n-heksana temu kunci karena sifatnya yang hidrofobik dan ukuran nanometer.
Kata Kunci: Kanker payudara, Kaempferia pandurata Roxb., temu kunci, nanopartikel, sel MDA-MB-231.


Introduction: Breast cancer is the most common cancer worldwide and in Indonesia. Kaempferia pandurata Roxb. is a herbal plant from South-East Asia which is known for its ability to inhibit the growth of Estrogen Receptor (ER) + breast cancer cell line from the former study. However, its effect on ER- breast cancer cell lines had not been studied. Therefore, we want to examine the cytotoxicity effect of K. pandurata Roxb. on ER- breast cancer cell line (MDA-MB-231). Nanoparticle is a form of preparation that optimizes the activity of any compound to the targeted cell. Therefore, it is expected that it can increase the effectivity of anticancer in Kaempferia pandurata Roxb. Method: The rhizome of K. pandurata Roxb. trituration was dried and extracted with nhexane solvent. Nanoparticle of K. pandurata Roxb. was synthesized with CaCl2, chitosan, and alginate by stirring with a magnetic stirrer, adjusting pH, and centrifugation. Then, nanoparticle was analized by UV/VIS spectrofotometry and transmission electron microscopy (TEM). The cytotoxicity of K. pandurata Roxb. extract and nanoparticle were examined with MTT assay. The result of this test is data of inhibition percentage and IC50 value. Results: n-Hexane extract of K. pandurata Roxb. is synthesized into nanoparticle form with 99,43% yield percentage (entrapment value). Anticancer activity of n-hexane extract and nanoparticle of K. pandurata Roxb. is moderate with IC50 value of the extract is 87,23 μg/ml and the nanoparticle is 24,23 μg/ml. The nanoparticle’s activity is better than the extract. Discussion: n-Hexane extract and nanoparticle of K. pandurata Roxb. has cytotoxicity effects towards MDA-MB-231 cell line. Nanoparticle can increase the cytotoxicity effect of K. pandurata Roxb. extract because its hydrophobic feature and nanometer size.
Keywords: Breast cancer, Kaempferia pandurata Roxb., MDA-MB-231 cells, nanoparticle, Temu Kunci.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Risya Amelia Rahmawanti - Nama Orang
Fadilah - Nama Orang

No. Panggil
S19037fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiv, 49 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S19037fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S19037fkS19037fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Sintesis Nanopartikel dan Uji Sitotoksisitas Ekstrak Temu Kunci (Kaempferia pandurata Roxb.) terhadap Pertumbuhan Sel Kanker Payudara MDA-MB-231 = Nanoparticle Synthesis and Cytotoxicity of Kaempferia pandurata Roxb. Extract to the Growth of MDA-MB231 Breast Cancer Cell Line.

Related Collection