Skripsi

Pengaruh Ekstrak Tanaman Akar Kucing (Acalypha indica) dan Pegagan (Centella asiatica) terhadap Aktivitas Spesifik Enzim Katalase pada Otak Tikus Tua = Effect of Tanaman Akar Kucing (Acalypha indica) and Pegagan (Centella asiatica) Extract on Catalase Enzyme Specific Activity in Old Rat’s Brain.

Penumpukan radikal bebas terjadi seiring dengan penuaan. Tubuh memiliki aktivitas antioksidan untuk melawan radikal bebas, salah satunya adalah enzim katalase. Akan tetapi, antioksidan yang berasal dari dalam tubuh saja dianggap belum dapat menangani penumpukan radikal bebas terkait penuaan. Oleh karena itu, diperlukan suplementasi antioksidan eksogen. Kandungan flavonoid dan fenolik yang tinggi dalam tanaman Acalypha indica dan Centella asiatica terbukti memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian ekstrak Acalypha indica dan Centella asiatica terhadap aktivitas spesifik enzim katalase pada otak tikus tua. Penelitian ini mengukur aktivitas spesifik enzim katalase pada sampel berupa homogenat otak dari tikus Sprague Dawley yang dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kontrol tua, uji dengan ekstrak Acalypha indica, uji dengan ekstrak Centella asiatica, pemberian vitamin E, dan kontrol muda. Pengukuran dilakukan dengan metode Claiborne. Aktivitas spesifik katalase rata-rata otak dari tikus tua yang diberikan ekstrak Acalypha indica 250 mg/kgBB selama 29 hari adalah 0,01 U/mg protein. Aktivitas spesifik katalase rata-rata otak dari tikus tua yang diberikan ekstrak Centella asitica 300 mg/kgBB selama 29 hari adalah 0,003 U/mg protein. Hasil kedua kelompok ini lebih rendah bermakna dibandingkan kelompok otak tikus tua kontrol, namun tidak menunjukkan perbedaan bermakna dengan kelompok pemberian vitamin E (0,008 U/mg protein) dan kontrol tikus muda (0,002 U/mg protein). Hasil ini menunjukkan bahwa suplementasi ekstrak Acalypha indica dan Centella asiatica berpotensi memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menurunkan stres oksidatif sehingga sintesis katalase tidak ditingkatkan.
Kata Kunci: Acalypha indica, Centella asiatica, katalase, otak tikus tua


Free radicals deposit increases with age. Human body has antioxidants against these free radicals, one of them is catalase enzyme. However, antioxidants produced in our body are unable to overcome free radicals deposit due to aging. Therefore, exogenous antioxidant supplementation is needed. High concentration of flavonoid and phenolic in Acalypha indica and Centella asiatica proved to have antioxidant activity. The objective of this research is to analyze the effect of Acalypha indica and Centella asiatica extracts supplementation towards catalase enzyme specific activity in old rat’s brain. The samples used are brain homogenates of Sprague Dawley rats which are divided into five groups, i.e. old control, Acalypha indica extract-treated, Centella asiatica extract-treated, vitamin E-treated, and young control. Catalase specific activities were measured by the Claiborne method. The mean of catalase specific activity in the old rats’ brain treated with Acalypha indica 250 mg/kgBB for 29 days is 0,01 U/mg protein. The mean of catalase specific activity in the old rats’ brain treated with Centella asiatica 300 mg/kgBB for 29 days is 0,003 U/mg protein. The results of these two groups are significantly lower compared to the old rats’ brain control group, but do not show significant differences compared to the old rats’ brain treated with vitamin E (0,008 U/mg protein) nor the young rats’ brain of the control group (0,002 U/mg protein). This result shows that Acalypha indica and Centella asiatica extracts supplementation have potential antioxidant activity which reduce oxidative stress; therefore, catalase synthesis is not increased.
Keywords: Acalypha indica, Centella asiatica, Catalase, Old rat’s brain