Skripsi

Kejadian Tuberkulosis pada Kontak Serumah dengan Kasus Indeks Tuberkulosis-Diabetes Melitus dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi = Investigation of Active Tuberculosis among Household Contacts Who Have Tuberculosis-Diabetes Mellitus Index and Factors Associated.

Latar Belakang: Tuberkulosis dan diabetes melitus merupakan penyakit dengan proporsi yang tinggi di Indonesia dan keduanya memainkan peran komorbid satu sama lain. Penularan TB pada kontak serumah yang memiliki indeks DM belum pernah diketahui. Tujuan: Mengetahui angka kejadian TB pada kontak serumah dengan kasus indeks TBDM dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-sectional pada kontak serumah pasien TB yang berobat di Puskesmas Ciracas, Jakarta Timur selama bulan Agustus – September 2019. Riwayat dan kontrol DM didata dari subjek penelitianSetelah penelusuran rumah dilakukan, kontak yang berisiko dan bergejala menjalani pemeriksaan foto toraks. Etik penelitian didapatkan dari Komite Etik FKUI dan perizinan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Hasil: Terdapat 108 kontak serumah yang memiliki median usia 24,86 tahun, rasio perempuan dan laki-laki 1:1 yaitu 54 kontak, IMT kontak dewasa berlebih (29,6%) dan IMT anak didominasi kurus (26,9%), sedangkan riwayat DM ditemukan pada 4 kontak (3,7%). Indeks TB-DM sebanyak 11 pasien (33,33%) memiliki 37 kontak serumah. Kontak serumah dengan kasus indeks TB-DM yang mengalami tuberkulosis adalah 1 orang (2,7%). Kesimpulan: Kejadian TB aktif pada kontak serumah dengan indeks TB-DM sebesar 2,7%.
Kata kunci: Tuberkulosis, diabetes melitus, kontak serumah, investigasi


Background: Tuberculosis and diabetes mellitus prevalence are both high in Indonesia and accounts as comorbidity. TB disease transmission in household contacts with TBDM index case is still unknown. Objective: to identify active TB among household contacts with TB-DM index and factors associated. Methods: This study using cross-sectional method in household contacts of TB patients who still undergo treatment at Puskesmas Ciracas, East Jakrta in August – September 2019. The history of DM and it’s treatment was known from the study subjects. After household investigation, contacts who were at risk or showing symptomps were going to rontgen examination. We carried this study with ethical approval issued by Ethical Committee FKUI and permission given by Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Results: Screening through 108 household contacts shows variabels like median age of contact was 24,86 years old, women and men ratio was 1:1, adult’s BMI was dominated by overnutrition (29,6%) and child’s BMI mostly consist of undernutrition (26,9%), as for DM history was seen in 4 household contacts (3,7%). TB-DM index is found in 11 patients which have 37 household contacts. Household contact with TB-DM index who confirmed as TB positive was 1 person (2,7%). Conclusion: Number of tuberculosis found among household contact from TB-DM patient was 2,7%
Keywords: Tuberculosis, diabetes melitus, household contact, investigation

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Nadira Fildza Amanda - Nama Orang
Raden Rara Diah Handayani - Nama Orang

No. Panggil
S19024fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xv, 58 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S19024fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S19024fkS19024fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kejadian Tuberkulosis pada Kontak Serumah dengan Kasus Indeks Tuberkulosis-Diabetes Melitus dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi  = Investigation of Active Tuberculosis among Household Contacts Who Have Tuberculosis-Diabetes Mellitus Index and Factors Associated.

Related Collection