Skripsi

Hubungan Konsentrasi Atraktan Air Akuarium dan Lokasi Penempatan Ovitrap terhadap Jumlah Telur Aedes aegypti yang Terperangkap di Kecamatan Limo, Depok = Relation between Aquarium Water Attractant Concentration and Ovitrap Placement Location to Amount of Aedes aegypti Eggs Trapped in Limo Sub-District, Depok.

Nyamuk betina Aedes aegypti merupakan vektor yang mampu membawa berbagai virus penyebab penyakit, salah satunya adalah chikungunya. Hingga saat ini, masih belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Pengobatan yang ada saat ini hanya bersifat simptomatik atau hanya mengobati gejalanya saja. Oleh karena itu, pilihan terbaik dalam melawan chikungunya adalah pencegahan yang dapat dilakukan dengan cara menggunakan perangkap telur nyamuk (ovitrap). Efektivitas penggunaan ovitrap dapat ditingkatkan dengan menggunakan zat atraktan, seperti air rendaman jerami. Penelitian ini bertujuan untuk mencari zat atraktan lain yang lebih murah dan mudah didapatkan, tetapi memiliki kemampuan yang efektif untuk menarik nyamuk. Zat atraktan yang diteliti pada penelitian ini adalah air akuarium. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental analitik yang diuji pada suatu komunitas dan menggunakan 2 variabel bebas, yaitu konsentrasi dari air akuarium dan lokasi penempatan ovitrap. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara konsentrasi air akuarium terhadap efektivitas ovitrap (p=0,818). Akan tetapi, terdapat hubungan yang bermakna antara peletakkan ovitrap terhadap efektivitas ovitrap (p=0,005). Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa peletakkan ovitrap memengaruhi efektivitas ovitrap. Peletakkan ovitrap di luar rumah lebih efektif untuk memerangkap telur nyamuk dibandingkan di dalam rumah.
Kata kunci: air akuarium, letak, ovitrap, zat atraktan.


Aedes aegypti female mosquito is a vector capable of carrying various viruses that cause disease, one of which is chikungunya. Until now, there is still no treatment that can cure this disease. Current treatments are only symptomatic or only treat symptoms. Therefore, the best choice in fighting chikungunya is prevention that can be done by using an ovitrap. The effectiveness of ovitrap use can be increased by using attractant substances, such as straw soaking water. This study aims to find other attractants that are cheaper and easier to obtain but have an effective ability to attract mosquitoes. The attractant substances examined in this study are aquarium water. This study used an analytical experimental design that was tested in a community and used 2 independent variables, namely the concentration of aquarium water and the location of placement of the ovitrap. The results of the bivariate analysis showed that there was no significant relationship between the concentration of aquarium water on the effectiveness of ovitrap (p = 0.818). However, there is a significant relationship between location of ovitrap with the effectiveness of ovitrap (p = 0.005). From this study, it can be concluded that the placement of the ovitrap affects the effectiveness of the ovitrap. Placing the ovitrap outside the home is more effective for trapping mosquito eggs than in the house.
Keywords: aquarium water, attractant substances, location, ovitrap.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Andi Gunawan Karamoy - Nama Orang
Rawina Winita - Nama Orang

No. Panggil
S19020fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xvii, 37 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S19020fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S19020fkS19020fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Konsentrasi Atraktan Air Akuarium dan Lokasi Penempatan Ovitrap terhadap Jumlah Telur Aedes aegypti yang Terperangkap di Kecamatan Limo, Depok =  Relation between Aquarium Water Attractant Concentration and Ovitrap Placement Location to Amount of Aedes aegypti Eggs Trapped in Limo Sub-District, Depok.

Related Collection