Skripsi

Isobutyl Gallate Inhibitory Activity on DENV Replication In Vitro = Aktivitas Inhibitor Isobutil Galat pada Replikasi Virus Dengue (DENV).

Dengue is one of the most prevalent mosquito-borne diseases in Indonesia that lead to a spectrum of disease, ranging from a flu-like illness to a life threatening dengue shock syndrome. In spite of its high incidence and mortality rate, there is currently no antiviral agent available against dengue virus (DENV). Therefore, research regarding the development of dengue anti-viral is essential. The aim of this study was to evaluate the antiviral activity of isobutyl gallate, a gallic-acid derivative, against DENV in vitro. Huh-7-it cells were infected with DENV-2 strain NGC and then were treated with isobutyl gallate at various concentrations. Replication of DENV was measured by Focus Forming Unit (FFU). The halfmaximal inhibitory concentration (IC50) was determined using focus assay, whereas cytotoxic concentration (CC50) value was determined using MTT assay. Selectivity index (SI) value was defined as the ratio of CC50 to IC50. Isobutyl gallate showed little cytotoxic effects against Huh-7 cells with CC50 values of 167.19 µg/mL and exhibited strong anti-inflammatory activity (IC50=4.45 µg/mL), hence a significant SI value of 25.69. Isobutyl gallate exerts potent antiviral activity against dengue virus. However, further studies need to be conducted in order to evaluate the inhibitory activity of isobutyl gallate against DENV in vivo.
Keywords: dengue antiviral, DENV, dengue fever, isobutyl gallate


Dengue adalah salah satu penyakit yang ditularkan melalui nyamuk dengan prevalensi yang tinggi di Indonesia dan menyebabkan berbagai spektrum penyakit, mulai dari ringan hingga mematikan seperti sindrom syok dengue. Meskipun dengue memiliki angka insidens dan angka kematian yang tinggi, tetapi anti virus untuk dengue virus (DENV) belum ditemukan. Sehingga, riset mengenai pengembangan anti virus dengue sangatlah dibutuhkan. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antivirus dari isobutil galat terhadap virus dengue in vitro. Pada eksperimen ini, sel Huh-7-it diinfeksi dengan DENV2 strain NGC dan diperlakukan dengan isobutil galat pada berbagai konsentrasi. Replikasi virus dihitung dengan menggunakan Focus Forming Unit (FFU). IC50 didapat dengan menggunakan focus assay, sedangkan CC50 dihitung menggunakan MTT assay. Nilai selectivity index (SI) ditentukan sebagai rasio CC50 terhadap IC50. Isobutil galat menunjukan sedikit efek sitotoksik terhadap sel Huh dengan nilai CC50 sebesar 167.19 µg/mL dan aktivitas anti-inflamasi yang kuat (IC50=4.45 µg/mL) dan memiliki nilai SI yang signifikan, yaitu 25.69. Isobutil galat memiliki potensi sebagai antivirus dengue yang baik. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memeriksa aktivitas inhibitori dari isobutil galat terhadap DENV in vivo.
Kata kunci: antivirus dengue, DENV, demam dengue, isobutil galat