Skripsi

Evaluating the level of awareness of mothers towards the importance of monitoring growth of children under five as an indicator of “Keluarga Sehat” = Mengevaluasi tingkat kesadaran Ibu akan pentingnya pemantauan tumbuh balita sebagai salah satu indikator “Keluarga Sehat”.

Background: To achieve SDGs (Sustainable Development Goals) by 2030, it is crucial to invest the future on youth generation; children as agents of change. Before that, Indonesia had achieved MDGs point 4 regarding decreasing child’s mortality rate, from 85 per 1000 births in 1990 to 27 per 1000 births in 2015. However, still, there are 147,000 children died before reaching their 5 th year of life. The cause of death varies, and one of it includes growth abnormalities, for example stunting – which accounts for 36% of children under five. Poor nutrition can be influenced by many factors, including differences in economical status, which are also influenced by poor distribution of health care providers. Therefore, growth monitoring of children under five is a very crucial program to be routinely performed in order to ensure all children in Indonesia acquire adequate nutrition thus prospecting for a brighter future. To ensure continuous growth monitoring, other than health care providers, parents also contribute. Therefore, it is crucial to improve awareness of the parents especially mothers to perform continuous growth monitoring, which is also supported by adequate exposures from health care facilities including Puskesmas through the programs of “Keluarga Sehat”, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) as well as other health care facilities. Method: The research is conducted using cross-sectional method, to analyze level of awareness of mothers in Cikini Ampiun. The results of research are used to analyze mother’s awareness towards the importance of growth monitoring of children under five as an indicator of “Keluarga Sehat”. Results: Of all factors evaluated, the level of awareness of mothers towards the importance of growth monitoring of children under five is different depending on each factors which include: age, education, economical status and parity. Conclusion: There is only one factor which influences the low awareness level of mothers towards the importance of growth monitoring of children under five, which is educational background.
Keywords: Level of awareness, mothers, monitoring growth of children under five, indicator of “Keluarga Sehat”


Latar Belakang: Demi mencapai seluruh poin pada SDGs (Sustainable Development Goals) pada tahun 2030, kita perlu menginvestasikan masa depan tersebut pada generasi muda sebagai agen perubahan. Sebelum SDG, Indonesia sudah berhasil mencapai MDG poin 4 mengenai mengurangi angka kematian pada anak. Indonesia telah berhasil mengurangi dari 85 per 1000 kelahiran pada tahun 1990 hingga 27 per 1000 kelahiran pada tahun 2015. Meskipun demikian, masih terdapat 147,000 anak yang meninggal sebelum mereka berumur 5 tahun. Penyebab kematian beragam, salah satunya adalah kurang gizi atau gizi buruk. Selain itu, kondisi gizi buruk juga menyebabkan anak untuk mengalami gangguan pertumbuhan, yakni stunting (berjumlah sebesar 36% pada balita). Gizi buruk bisa disebabkan dari banyak hal, yang meliputi perbedaan pada status ekonomi dan juga dipengaruhi dari distribusi tenaga kesehatan yang kurang baik. Oleh karena itu, memantau pertumbuhan balita adalah program yang sangat penting untuk dilakukan secara rutin guna memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan nutrisi yang baik sehingga tercipta masa depan yang baik juga. Dalam mewujudkan kelangsungan pemantauan tumbuh balita yang rutin, selain peran tenaga kesehatan, orang tua juga harus turut berkontribusi. Oleh karena itu, dirasa penting bagi peneliti untuk meningkatkan kesadaran orang tua terutama para Ibu untuk melakukan pemantauan tumbuh balita secara rutin, yang juga dibantu oleh paparan dari tenaga kesehatan terdekat yakni Puskesmas, melalui program “Keluarga Sehat”, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan fasilitas kesehatan lainnya. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode cross-sectional untuk menganalisa tingkat kesadaran Ibu di Cikini Ampiun. Hasil dari penelitian akan digunakan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran Ibu terhadap pentingnya pemantauan tumbuh balita sebagai salah satu indikator “Keluarga Sehat”. Hasil: Dari seluruh faktor yang dievaluasi, tingkat kesadaran Ibu terhadap pentingnya pemantauan tumbuh balita berbeda-beda sesuai faktor masing-masing, yang meliputi: umur, tingkat edukasi, status ekonomi, dan jumlah kehamilan. Konklusi: Hanya terdapat satu faktor yang menunjukkan dampak pada rendahnya tingkat kesadaran Ibu pada pentingnya pemantauan tumbuh balita, yakni tingkat edukasi.
Kata kunci: tingkat kesadaran, ibu, pemantauan tumbuh balita, indikator “Keluarga Sehat”

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Aurora Zahra Hasibuan - Nama Orang
Herbert Situmorang - Nama Orang

No. Panggil
S18165fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xii, 45 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S18165fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S18165fkS18165fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Evaluating the level of awareness of mothers towards the importance of monitoring growth of children under five as an indicator of “Keluarga Sehat”  = Mengevaluasi tingkat kesadaran Ibu akan pentingnya pemantauan tumbuh balita sebagai salah satu indikator “Keluarga Sehat”.

Related Collection