Tesis

Terapi medik gizi pasien luka bakar berat dengan malnutrisi yang mendapat glutamin = Medical nutrition therapy in severe burn injury patients with malnutrition and glutamine-treatment .

Malnutrisi merupakan masalah yang sering ditemukan pada pasien luka bakar berat. Malnutrisi dapat terjadi saat pasien baru masuk rumah sakit atau selama perawatan di rumah sakit. Malnutrisi meningkatkan risiko infeksi, lama rawat inap, terhambatnya proses penyembuhan sehingga mortalitas meningkat. Glutamin merupakan nutrien spesifik yang berperan dalam penyembuhan luka. Tujuan penulisan serial kasus ini adalah dilaporkannya peran terapi medik gizi pada pasien luka bakar berat dengan malnutrisi yang mendapat glutamin. Empat pasien serial kasus dengan luka bakar berat, derajat II-III, 18,5-41% luas permukaan tubuh (LPT) disebabkan oleh api dan bahan kimia dengan rentang usia 18−64 tahun. Kebutuhan energi dihitung berdasarkan formula Xie dan Harris-Benedict. Tatalaksana nutrisi diberikan sesuai luaran klinis dan toleransi asupan. Berdasarkan rekomendasi ESPEN pada pasien dengan luka bakar > 20% LPT, dosis glutamin enteral yang diberikan adalah 0,3-0,5 g/kg BB/hari. Asupan energi pasien selama perawatan 11-54 kkal/kg BB/hari, protein 0,2-2,4 g/kg BB/hari, lemak 6-28%, karbohidrat 52-70%, glutamin 0,02-0,2 g/kg BB/hari. Satu pasien meninggal karena syok sepsis dan 3 pasien mengalami perbaikan luaran klinis dengan lama rawat inap 13-18 hari. Selama perawatan, hitung total limfosit meningkat pada 2 dari 4 pasien dan terdapat perbaikan kapasitas fungsional pada 3 pasien. Peran glutamin pada pasien luka bakar yang mengalami malnutrisi belum dapat dinilai karena dosis yang diberikan kurang dari rekomendasi, namun tampak peningkatan hitung total limfosit dan perbaikan kapasitas fungsional setelah pemberian nutrisi.
Kata kunci: glutamin, luka bakar, malnutrisi, terapi medik gizi.


Malnutrition is the most common problem in severe burns patients. Malnutrition can occur during admission or treatment at the hospital. Malnutrition increases the risk of infection, length of stay, inhibits the healing process so increasing mortality. Glutamine is a specific nutrient that plays a role in wound healing. This case series was aimed to report the role of nutritional medical therapy in patients with severe burns with malnutrition who received glutamine. These case series analyzed four of 18-64 years old patients with severe fire and chemical burns, II - III degree, 18,5-41% of body surface area (BSA). Energy requirements were calculated using Xie and Harris-Benedict formula. Nutrition intake was adjusted to the clinical outcomes and intake tolerance. According to ESPEN, the dose of enteral glutamine in burns patients > 20% BSA is 0,3-0,5 g/kg BW/day. Energy intake during treatment was 11-54 kcal /kg BW/day, protein 0,2-2,4 g /kg BW/day, fat 6-28%, carbohydrates 52-70%, glutamine 0,02-0,2 g /kg BW/day. One patient passed away from septic shock, 3 patients experienced improvements in clinical outcomes, with 13-18 days length of stay. During treatment, the total lymphocyte count increased in 2 of 4 patients and there was an improvement in functional capacity in 3 patients. The role of glutamine in burn patients who have suffered malnutrition cannot yet be assessed because the dose given is less than the recommendation, but glutamine supplementation may be associated with an increase of the total lymphocyte count and improvement functional capacity.
Key word : burn injury, glutamine malnutrition, medical nutrition therapy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Silvia Pagitta Tarigan - Nama Orang
Wina Sinaga - Nama Orang
Nurul Ratna Mutu Manikam - Nama Orang

No. Panggil
T20045fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Program Studi Ilmu Gizi Klinik.,
Deskripsi Fisik
xvi, 138 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T20045fkT20045fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Terapi medik gizi pasien luka bakar berat dengan malnutrisi yang mendapat glutamin = Medical nutrition therapy in severe burn injury patients with malnutrition and glutamine-treatment .

Related Collection