Tesis

Hubungan Penilaian Subjektif dan Objektif pada Pasien Gangguan Suara (Disfonia) di RSUPN Cipto Mangunkusumo = The Relationship between Subjective and Objective Assessment in Patients with Voice Disorders (Dysphonia) at Cipto Mangunkusumo General Hospital.

Dalam beberapa tahun terakhir, disfonia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting. Disfonia atau gangguan perubahan kualitas suara dapat mengganggu aktifitas dan kegiatan sosial bagi penderita. Pasien dengan disfonia memerlukan penilaian secara spesifik dan terarah. Pemeriksaan objektif penting untuk menilai disfonia, penilaian subjektif juga tidak kalah pentingnya. Gangguan kualitas hidup akibat disfonia dapat dinilai menggunakan kuesioner VHI (Voice Handicap Index) serta penilaian perseptual menggunakan metode GRBAS (grade, roughness, breathiness, asthenia, strain). Penilaian objektif berupa pemeriksaan videostroboskopi dan MDVP (Multi-dimenssion voice program) akan sangat membantu dalam penatalaksanaan pasien dengan disfonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penilaian subjektif dan objektif pada pasien dengan gangguan suara. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang yang dilakukan di poliklinik THT-KL FKUI-RSCM Dr. Cipto Mangunkusumo periode bulan September 2019 sampai dengan Novemberi 2019 pada pasien disfonia usia 18–60 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi yang signifikan secara statistik antara penialian subjektif dan objektif pada pasien gangguan suara.
Kata kunci: disfonia, kuesioner, Voice handicap index, video videostroboskopi, MDVP (Multi- Dimenssion Voice Program)


In recent years, dysphonia is one of most important public health problems in recent years. Dysphonia or voice quality changing can interfere patient’s daily life and social activities. Patients with dysfonia need specific and directed assessment. Subjective assessment is needed in addition to objective examination. Limitation due to dysphonia can be measured using the Voice Handicap Index questionnaire and -perceptual evaluation using the GRBAS method (grade, roughness, breathiness, asthenia, strain). Objective examination using video stroboscopy and MDVP (Multi-dimenssion voice program) will be very helpful in managing patients with dysphonia.. The purpose of this study was to determine the relationship between subjective and objective judgments in patients with voice disorders. This study uses a cross-sectional design, conducted at the ENT polyclinic FKUI-RSCM Dr. Cipto Mangunkusumo in September 2019 to November 2019 for dysphonia patients aged 18–60 years old. From this study there is a statistically significant correlation between subjective and objective assessment of sound impaired patients. Keyword: dysphonia, Voice Handicap Index, video stroboscopy, MDVP (Multidimenssion voice program).

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2020
Pengarang

Fadilah - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Bambang Hermani - Nama Orang
Syahrial M. Hutauruk - Nama Orang

No. Panggil
T20040fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok.,
Deskripsi Fisik
xvii, 105 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T20040fkT20040fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Penilaian Subjektif dan Objektif pada Pasien Gangguan Suara (Disfonia) di RSUPN Cipto Mangunkusumo  = The Relationship between Subjective and Objective Assessment in Patients with Voice Disorders (Dysphonia) at Cipto Mangunkusumo General Hospital.

Related Collection