Tesis
Hubungan Status Gizi Dengan Fungsi Kognitif Anak Usia 6-15 Tahun Dengan Pemeriksaan The School Years Screening Test For Evaluation Of Mental Status Revised (SYSTEMS-R) = Relationship of Nutrional Status and Cognitive Function of 6-15 Years Old Child With The School Years Screening Test For Evaluation Of Mental Status Revised (SYSTEMSR).
Latar Belakang: Perkembangan anak terutama perkembangan kognitif dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya adalah status gizi yang merupakan masalah utama yang masih terdapat di Indonesia, yaitu sebanyak 17,7% berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). SYSTEMS-R adalah salah satu alat pemeriksaan fungsi kognitif dengan waktu pengerjaan singkat, serta memiliki sensitivitas (83%) dan spesifisitas (76%) yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan status gizi dengan fungsi kognitif anak usia 615 tahun dengan pemeriksaan SYSTEMS-R. Metode: Penelitian ini memiliki desain kasus kontrol yang dilakukan pada anak SDN dan SMPN usia 6-15 tahun pada bulan April sampai Desember 2019 dengan teknik consecutive sampling. Hasil: Subyek penelitian ini terdiri dari 105 anak, yaitu sebanyak 60 subyek pada kelompok kasus (kognitif kurang berdasarkan usia dan tingkat pendidikan) dan 45 subyek pada kelompok kontrol (kognitif baik). Dari 60 subyek penelitian yang termasuk kelompok kasus (kognitif kurang) didapatkan 15 subyek dengan kognitif kurang berdasarkan usia, 15 subyek dengan kognitif kurang berdasarkan tingkat pendidikan, dan 30 subyek dengan kognitif kurang berdasarkan usia dan tingkat pendidikan. Data yang akan dianalisa sebagai kelompok kasus (kognitif kurang) berdasarkan usia adalah 45 subyek dan sebagai kelompok kasus (kognitif kurang) berdasarkan tingkat pendidikan adalah 45 subyek. Pendapatan orang tua memiliki hubungan bermakna secara statistik dengan fungsi kognitif anak (p < 0,05). Subyek penelitian dengan pendapatan orang tua di bawah UMR memiliki risiko 2,4 kali mempunyai kognitif kurang berdasarkan usia (63,6%). Penelitian ini tidak menunjukkan hubungan bermakna antara status gizi dan fungsi kognitif. Subyek penelitian dengan gizi baik cenderung memiliki kognitif baik berdasarkan usia (51,3%) dan subyek penelitian dengan tinggi badan normal cenderung memiliki kognitif baik berdasarkan usia (45%). Selain itu, subyek penelitian dengan gizi baik cenderung memiliki kognitif baik berdasarkan tingkat pendidikan (50,6%) dan subyek penelitian dengan tinggi badan normal cenderung memiliki kognitif baik berdasarkan tingkat pendidikan (67,7%). Kesimpulan: Pendapatan orang tua memiliki hubungan dengan fungsi kognitif berdasarkan usia. Namun, penelitian ini tidak menunjukkan hubungan bermakna antara status gizi dan fungsi kognitif. Subyek penelitian dengan gizi baik dan tinggi badan normal cenderung memiliki kognitif baik dan sebaliknya.
Kata Kunci: SYSTEMS-R, fungsi kognitif, anak, status gizi
Background: Child development especially cognitive development is influenced by several factors, such as nutritional status which is a major problem that still exists in Indonesia with percentage of 17,7% based on Basic Health Research. SYSTEMS-R is one of cognitive examination tool with a short processing time, and has a high sensitivity (83%) and specificity (76%). This study aims to look at the relationship of nutritional status with cognitive function of children aged 6-15 years old with the SYSTEMS-R examination. Methods: This study has a case-control design which was carried out on children aged 6-15 tears old in Elementary School and Junior High School in April to December 2019 with consecutive sampling techniques. Results: This subject research consisted of 105 children, as many as 60 subject in the case group (cognitive dysfunction based on age and education level) and 45 subjects in the control group (normal cognitive). From 60 study subjects included in the case group (cognitive dysfunction) 15 subjects found with cognitive dysfunction based on age, 15 subject with cognitive dysfunction based on education level, and 30 subjects with cognitive dysfunction based on age and education level. The data that will be analyzed as a case group (cognitive dysfunction) based on age are 45 subjects and as a case group (cognitive dysfunction) based on education level are 45 subjects. Parental income has a statistically significant relationship with the child’s cognitive function (p < 0,05). Study subjects with parental income below the minimum salary had a 2,4 times risk of having cognitive dysfunction based on age (63,6%). But, this study did not show a significant relationship between nutritional status and cognitive function. Study subjects with normal nutritional status tend to have normal cognitive function based on age (51,3%) and study subjects with normal height tend to have normal cognitive function based on age (45%). Study subjects with normal nutritional status tend to have normal cognitive function based on education level (50,6%) and study subjects with normal height to have normal cognitive function based on education level (67,7%). Conclusions: Parental income has a relationship with cognitive function based on age. However, this study did not show a significant relationship between nutritional status and cognitive function. Studysubject with normal nutrional stats and normal height tend to have normal cognitive and vice versa.
Keywords: SYSTEMS-R, cognitive function, children, nutritional status
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Danya Philanodia Dwipurwantoro - Nama Orang
Yetty Ramli - Nama Orang
Adre Mayza - Nama Orang
Ahmad Yanuar - Nama Orang - No. Panggil
-
T19541fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Saraf., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xix, 79 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T19541fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T19541fk | T19541fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi