Tesis

Hubungan Ekspresi Pd-L1 Intratumoral dengan Toksisitas Akut Radiasi pada Pasien Kanker Serviks Stadium Lanjut Lokal = Correlation between Expression of Intratumoral PD-L1 with Radiation Acute Toxicities in Locally Advanced Cervical Cancer.

Tujuan: PD-L1 merupakan protein yang berperan dalam pengaturan respon imun terhadap tumor. Peningkatan ekspresi PD-L1 mengakibatkan antigen atau sel kanker dapat terhindar dari sistem imun. Hubungan ekspresi PD-L1 dengan penggunaan imunoterapi dan radioterapi secara bersamaan telah banyak dilakukan. Akan tetapi, saat ini masih belum diketahui hubungan antara ekspresi tersebut dengan toksisitas akut radiasi. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara ekspresi PD-L1 dengan toksisitas akut selama radiasi dan 2 bulan paska radiasi. Metoda: 30 pasien kanker serviks lanjut local yang mendapatkan terapi radiasi di Departemen radioterapi RSCM. Pasien dilakukan biopsy 2 kali yaitu pra radiasi eksterna dan paska radiasi eksterna untuk dilakukan pemeriksaan ELISA & IHK PD-L1. Selama menjalani radiasi eksterna dan 2 bulan paska radiasi, pasien dievaluasi toksisitas akut dengan kirteria CTCAE versi 5. Hasil: Ekspresi PD-L1 pada kanker serviks lanjut lokal yang mendapatkan radiasi tidak memengaruhi pada toksisitas akut selama radiasi eksterna dan 2 bulan paska radiasi (p > 0,05). Akan tetapi, IHK PD-L1 dengan intesitas ≥ 2 dan ELISA PD-L1 yang mengalami penurunan dari pra radiasi ke paska radiasi, menunjukkan ada kecenderungan memiliki toksisitas yang lebih rendah yaitu ≤ Grade 1. Kesimpulan: Ekspresi PD-L1 tidak menurunkan toksisitas akut radiasi selama radiasi dan 2 bulan paska terapi pada pasien kanker serviks stadium lanjut lokal. Akan tetapi, pada toksisitas akut 2 bulan paska terapi menunjukkan kecenderungan mendapatkan toksisitas radiasi yang lebih rendah pada pasien yang memiliki ekspresi PD-L1
Kata kunci: kanker serviks, PD-L1, toksisitas akut radiasi


Objectives: PD-L1 is a protein that controls the immune response to tumors. Increased PD-L1 expression results in immune system not detecting cancer cells. There was a correlation between the expression of PD-L1 and the combined use of immunotherapy and radiotherapy. At this time, however, there is no established association between these expression and radiation acute toxicity Methods: Totally 30 locally advanced cervical cancer patients receiving radiation therapy in the Department of Radiotherapy of RSCM. Biopsy was performed twice, preexternal radiation and post-external radiation for PD-L1 ELISA & IHC tests. The patient was evaluated for radiation of acute toxicity with CTCAE version 5 during external radiation and 2 months post-radiation. Results: The expression of PD-L1 in local advanced cervical cancer which received radiation did not affect acute toxicity during external radiation and 2 months post radiation (p > 0.05). However, PD-L1 IHC (Imunohistochemistry) with intensity ≥ 2 and PD-L1 ELISA which decreased from pre-radiation to post-radiation, showed a tendency to have lower toxicity, namely ≤ Grade 1. Conclusion: In the IHC group that score PD-L1 > Grade 2 and the PD-L1 ELISA group that reported a regression had a lower risk for acute toxicity at 2 months after therapy in advanced cervical cancer
Keywords: cervical cancer, PD-L1, radiation acute toxicity

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Yuki Andrianto - Nama Orang
Gatot Purwoto - Nama Orang
Sri Mutya Sekarutami - Nama Orang
Soehartati A. Gondhowiardjo - Nama Orang

No. Panggil
T19528fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Onkologi Radiasi.,
Deskripsi Fisik
xviii, 50 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19528fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19528fkT19528fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Ekspresi Pd-L1 Intratumoral dengan Toksisitas Akut Radiasi pada Pasien Kanker Serviks Stadium Lanjut Lokal = Correlation between Expression of Intratumoral PD-L1 with Radiation Acute Toxicities in Locally Advanced Cervical Cancer.

Related Collection