Tesis

Hubungan Usia, Tekanan Darah Sistolik Pradialisis, Interdialytic Weight Gain, dan Ultrafiltrasi dengan Hiperhidrasi pada Pasien Hemodialisis Kronik Dua Kali Seminggu di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo = Relationship of Age, Predialytic Systolic Blood Pressure, Interdialytic Weight Gain, and Ultrafiltration with Hyperhydration in Twice-Weekly Hemodialysis Patients at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital.

Pendahuluan Hiperhidrasi meningkatkan risiko kematian pada pasien hemodialisis (HD) kronik. Hiperhidrasi berdasarkan brain-type natriuretic peptide (BNP) plasma >356 pg/ml berisiko tinggi kematian pada pasien dengan HD kronik. Pengeluaran akumulasi air berlebih seminggu pada prosedur HD kronik dua kali seminggu lebih sedikit dibandingkan HD kronik tiga kali seminggu. Sebagian besar terapi HD kronik di Indonesia dilakukan dengan frekuensi dua kali seminggu sehingga berpotensi lebih mudah mengalami hiperhidrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi pasien dengan hiperhidrasi serta hubungan usia, tekanan darah sistolik (TDS) pradialisis, interdialytic weight gain (IDWG), dan ultrafiltrasi (UF) dengan hiperhidrasi pada pasien HD kronik dua kali seminggu di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo. Metode Penelitian ini merupakan studi potong lintang untuk mengetahui proporsi pasien dengan hiperhidrasi, serta hubungan usia, TDS pradialisis, IDWG, dan UF dengan hiperhidrasi pasien HD kronik dua kali seminggu di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Hiperhidrasi dinyatakan berdasarkan BNP plasma > 356 pg/ml. BNP plasma diperiksa dengan reagen Architech Stat. Sebanyak 131 pasien memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, tapi dua subyek penelitian didapatkan dengan BNP plasma ekstrim. Analisis bivariat dan multivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan usia, TDS pradialisis, IDWG, dan UF dengan hiperhidrasi. Hasil Sebanyak 129 pasien HD kronik dua kali seminggu yang dianalisis. Hiperhidrasi didapatkan sebesar 62%. Pada analisis multivariat menunjukkan bahwa TDS pradialisis berhubungan dengan hiperhidrasi (adjusted OR=3,84; IK 95%: 1,51 – 9,74; p < 0,005). Simpulan Proporsi pasien dengan hiperhidrasi pada HD kronik dua kali seminggu sebesar 62%. Pada analisis multivariat didapatkan hanya TDS pradialisis berhubungan dengan hiperhidrasi pada pasien HD kronik dua kali seminggu di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
Kata kunci: brain-type natriuretic peptide, hemodialisis kronik, hiperhidrasi


Introduction Hyperhydration is an independent higher mortality risk factor in maintenance hemodialysis (MHD) patients. In Indonesia, twice-weekly HD is the most common of MHD. Twice-weekly HD patients may have higher risk of interdialytic water accumulation lead hyperhydration due to lesser of total volume water removed weekly than thrice-weekly HD patients. The aim of study was identifying the proportion of patients with hyperhydration of twice-weekly HD patients, and relationship of age, predialytic systolic blood pressure (SBP), interdialytic weight gain (IDWG), and ultrafiltration (UF) to hyperhydration in twice-weekly HD patients at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital. Methods A cross sectional study in twice-weekly HD patients at Dialysis Unit - Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital. Hyperhydration was based on plasma brain-type natriuretic peptide (BNP) > 356 pg/ml. Plasma BNP was measured by Architech Stat reagent. A total 131 subjects were included, but there were two subject limit outlier plasma BNP result. Bivariate and multivariate analysis was done to analyze relationship of age, predialytic SBP, IDWG, and UF to hyperhydration. Results One hundred twenty-nine twice-weekly HD patients were analyzed, proportion of patients with hyperhydration in twice-weekly HD patients was 62%. In multivariate analysis, predialytic SBP was related to hyperhydration (adjusted OR= 3.84; 95% CI, 1.51 – 9.74; p=0.005). Conclusion The proportion of patients with hyperhydration in twice-weekly HD patients was 62%. In multivariate analysis the predialytic SBP was related to hyperhydration in twice-weekly HD patients at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital.
Keywords: brain-type natriuretic peptide, hyperhydration, twice-weekly hemodialysis.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

I Putu Arsana - Nama Orang
Ginova Nainggolan - Nama Orang
Maruhum Bonar H. Marbun - Nama Orang
Ikhwan Rinaldi - Nama Orang

No. Panggil
T19510fk
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xix, 72 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19510fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19510fkT19510fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Usia, Tekanan Darah Sistolik Pradialisis, Interdialytic Weight Gain, dan Ultrafiltrasi dengan Hiperhidrasi pada Pasien Hemodialisis Kronik Dua Kali Seminggu di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo = Relationship of Age, Predialytic Systolic Blood Pressure, Interdialytic Weight Gain, and Ultrafiltration with Hyperhydration in Twice-Weekly Hemodialysis Patients at Dr. Cipto Mangunkusumo National General Hospital.

Related Collection