Tesis

Evaluasi kualitas hidup setelah pemasangan nefrostomi perkutan sebagai tatalaksana obstruksi ureter pada kasus keganasan = Quality of Life (QoL) Evaluation of Percutaneous Nephrostomy as a Treatment for Ureteral Obstruction in Malignancy Case.

Uropati obstruksi yang disebabkan karena keganasan merupakan salah satu kasus yang seringkali ditemukan di bidang urologi. Dilema tersering dalam pemasangan nefrostomi perkutan ialah pertimbangan terhadap kualitas hidup pasien dan keuntungannya dalam hal meningkatkan fungsi ginjal pada pasien dengan uropati obstruksi karena keganasan. Studi ini dibuat untuk mengevaluasi kualitas hidup pasien yang memakai nefrostomi perkutan sebagai tatalaksana untuk obstruksi ureter di Rumah Sakit Kanker Dharmais, sebagai rumah sakit rujukan utama kanker. Sebanyak 33 pasien yang menjalani prosedur pemasangan nefrostomi perkutan dari periode januari 2019 – maret 2019 diikut sertakan sebagai sampel penelitian. Kualitas hidup pasien dievaluasi menggunakan kuisioner Quality of Life-C30 (EORTC QLQC30) pada awal sebelum pemasangan dan 1 bulan setelah pemasangan nefrotosmi perkutan. Skor kualitas hidup awal pada pasien dengan keganasan saluran cerna berkisar antara 87-103 poin, pada pasien dengan keganasan ginekologi berkisar antara 74-100, dan untuk pasien dengan keganasan saluran kemih berkisar antara 75-100 poin. 1 bulan setelahnya, skor untuk pasien dengan keganasan saluran kemih 87-101 poin, pada keganasan ginekologi 73-104 dan keganasan saluran kemih 70-90. Tidak ada perbedaan bermakna antara nefrostomi perkutan bilateral maupun unilateral. Nefrostomi perkutan dapat dipilih sebagai tatalaksana uropati obstruktif yang disebabkan karena keganasan. Meskipun memberikan dampak pada kualitas hidup pasien, nefrostomi perkutan memberikan keuntungan dengan memperbaiki fungsi ginjal pasien.
Kata kunci: Uropati obstruktif, kualitas hidup, nefrostomi perkutan, keganasan


Obstructive uropathy due to malignancy case has been one of common case found in urology. The most common dilemma regarding percutaneous nephrostomy is about patient quality of life and advantages of this procedure in improving kidney function in patient with uropathy obstructive due to malignancy. This study was made to evaluate patient quality of life who underwent percutaneous nephrostomy as the treatment for ureteral obstruction in malignancy case in Dharmais Cancer Hospital Jakarta, as the main referral cancer hospital in Indonesia. We selected 33 patient who underwent percutaneous nephrostomy during January 2019- March 2019. Patient quality of life then being evaluated by using Quality of Life-C30 (EORTC QLQ-C30) questionnaire before and 1 month after nephrostomy procedure. Quality of Life (QOL) scoring in patient with digestive cancer before nephrostomy was 87-103 points, 74-100 points for gynecology cancer. And 75-100 points for urinary tract (bladder) cancer. In one months follow up, study found that the Quality of life score in patient seems decreased some point in digestive, gyenecology, and urinary tract malignancies ( 87-101, 73-104, 70-90) respectively. There was no difference in quality of life in patient with unilateral or bilateral nephrostomy. Nephrostomy might be chosen as the treatment for uropathy obstructive due to malignancy. Despite it will give impact in patient quality of life, it showed significant improvement in patient kidney function.
Key words: Obstructive uropathy, Quality of Life, Percutaneous Nephrostomy, Malignancy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Endrika Noviandrini - Nama Orang
Rachmat budi santoso - Nama Orang
Edward U Harahap - Nama Orang

No. Panggil
T19509fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi.,
Deskripsi Fisik
xi, 11 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19509fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19509fkT19509fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Evaluasi kualitas hidup setelah pemasangan nefrostomi perkutan sebagai tatalaksana obstruksi ureter pada kasus keganasan = Quality of Life (QoL) Evaluation of Percutaneous Nephrostomy as a Treatment for Ureteral Obstruction in Malignancy Case.

Related Collection