Tesis

Hubungan Tumor Viral Load EBV dengan Ekspresi PD-L1 dan Ekstensivitas Kanker Nasofaring = Correlation of EBV Viral Load Tumor with PD-L1 Expression and Nasopharyngeal Carcinoma Extension.

Latar Belakang: Kanker nasofaring merupakan keganasan kepala dan leher yang paling umum di Asia Tenggara dan Cina Selatan. Ekspresi PD-L1 sering dijumpai pada keganasan yang terkait virus Epstein-Barr (EBV) seperti karsinoma nasofaring. Studi terbaru menunjukkan bahwa keganasan terkait EBV memiliki tingkat ekspresi PD-L1 yang tinggi. Namun sampai saat ini mekanisme yang mendasari regulasi PD-L1 dan DNA EBV terhadap ekstensivitas tumor masih kurang dipahami. Beberapa literatur menghubungkan parameter ini dengan tumor lokal lanjut dan prognosis buruk. Dalam penelitian ini, peneliti akan menilai konsentrasi PD-L1 dan DNA EBV pada pasien kanker nasofaring di populasi Indonesia serta mengkorelasikan dengan ekstensivitas (volume) tumor berdasarkan klasifikasi stadium AJCC 8. Metode: Kami menggunakan pemeriksaan imunohistokimia dan enzyme-linked immunosorbent assay untuk menilai PD-L1 dari jaringan tumor serta melakukan delineasi dilanjutkan perhitungan volumetri menggunakan treatment planning system Eclipse pada tumor lokal maupun regional pada pasien kanker nasofaring yang dikumpulkan secara konsekutif. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan polymerase chain reaction untuk menilai konsentrasi DNA EBV viral load (dengan primer EBNA-1) pada jaringan tumor. Semua pemeriksaan dilakukan pre terapi. Didapatkan data kuantitatif dan kualitatif. Kurva korelasi didapatkan dari hasil uji korelasi Pearson. Hasil: Tidak didapatkan adanya korelasi antara DNA EBV terhadap ekstensivitas kanker nasofaring dengan ekspresi PD-L1 positif (p = 0.371). Disamping itu juga tidak didapatkan adanya korelasi antara jumlah copy DNA EBV dengan PD-L1. Kesimpulan: Seberapa pun banyaknya konsentrasi DNA EBV viral load dan PD-L1 tidak ada pengaruhnya terhadap ekstensivitas tumor. Sehingga dengan demikian, juga tidak ada pengaruhnya terhadap terapi standar (kemoradiasi) yang diberikan. Studi ini masih merupakan studi awal.
Kata kunci: DNA EBV, EBNA-1, Kanker nasofaring, PD-L1


Background: Nasopharyngeal cancer is the most common head and neck malignancy in Southeast Asia and South China. PD-L1 expression is often found in malignancies associated with Epstein-Barr virus (EBV) such as nasopharyngeal carcinoma. Recent studies have shown that EBV-related malignancies have high levels of PD-L1 expression. But until now the mechanism underlying the regulation of PD-L1 and EBV DNA against tumor extension is still poorly understood. Some literature links this parameter with advanced local tumors and poor prognosis. In this study, researchers will assess PD-L1 and DNA EBV concentrations in nasopharyngeal cancer patients in the Indonesian population and correlate with extension (tumor volume) based on AJCC 8 classification. Methods: We used immunohistochemical and enzyme-linked immunosorbent assay tests to assess PD-L1 from tumor tissue and delineation continued with volumetric calculation using Eclipse treatment planning system for local and regional tumors in nasopharyngeal cancer patients collected consecutively. A polymerase chain reaction is also performed to assess the concentration of EBV DNA (EBNA-1 as primary) in tumor tissue. All examinations were carried out pre therapy. Quantitative and qualitative data was obtained. Correlation curves were estimated using the Pearson correlation test. Results: There was no correlation between EBV DNA and nasopharyngeal cancer extension with positive PD-L1 expression (p = 0.371). Besides that, there is also no correlation between the amount of EBV DNA copy and PD-L1. Conclusion: No matter how much EBV DNA viral load and PD-L1 concentrations had no effect on tumor extension. Therefore, also no effect on standard therapy (chemoradiation). This study is a preliminary study.
Keywords: EBNA-1, EBV DNA, Nasopharyngeal cancer, PD-L1

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Yoseph Adi Kristian - Nama Orang
Soehartati Gondhowiardjo - Nama Orang
Marlinda Adham - Nama Orang
Lisnawati - Nama Orang
Henry Kodrat - Nama Orang

No. Panggil
T19498fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Onkologi Radiasi.,
Deskripsi Fisik
xv, 60 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19498fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19498fkT19498fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Tumor Viral Load EBV dengan Ekspresi PD-L1 dan Ekstensivitas Kanker Nasofaring = Correlation of EBV Viral Load Tumor with PD-L1 Expression and Nasopharyngeal Carcinoma Extension.

Related Collection