Tesis

Efektivitas Latihan Beban Dengan Menggunakan Pita Elastis Terhadap Performa Fisik Dan Kualitas Hidup Pada Usia Lanjut Dengan Pre-Frail Dan Frail = Effectiveness of Resistance Training using Elastic Band on Physical Performance and Quality of Life in Pre-Frail and Frail Elderly.

Proporsi usia lanjut di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 8.9% dan diperkirakan akan naik menjadi 21,4% pada tahun 2050, sehingga perlu diikuti dengan rencana strategis perawatan kesehatan usia lanjut untuk meningkatkan kapasitas fungsional dan kualitas hidup yang dapat diukur dengan formulir EQ5D5L. Usia lanjut dengan frailty dikaitkan dengan ketidakmandirian akibat fungsi yang buruk, berakibat turunnya performa fisik pada seseorang. Pengukuran performa fisik dengan uji Timed Up and Go (TUG) merupakan pengukuran yang mudah dilakukan pada klinis. Usia lanjut dengan frail rentan terhadap jatuh, disabilitas, dirawat di rumah sakit dan kematian. Latihan tahanan merupakan salah satu intervensi untuk mencegah keadaan pre-frail menjadi frail ataupun mencegah frail untuk jatuh ke keadaan yang lebih buruk. Berbagai macam kendala yang dapat terjadi pada usia lanjut dalam melakukan latihan yang berbasis rumah sakit salah satunya adalah jarak dan biaya yang dikeluarkan untuk ke fasilitas sehingga dibutuhkan latihan yang sederhana dan ekonomis dan memiliki keuntungan dalam keamanan penggunaan, sehingga dapat dilakukan di rumah. Pita elastis merupakan salah satu sarana yang mudah didapat untuk dijadikan alat bantu latihan di rumah. Penelitian ini menggunakan desain metode studi intervensi One group Pre and Post-test design pada 21 orang usia lanjut di atas 60 tahun. Perbandingan data uji TUG dengan menggunakan uji T-berpasangan. Perbandingan data indeks dan VAS EQ5D5L dengan uji Wilcoxon. Pengolahan data poin EQ5D5L menggunakan uji Wilcoxon jika dua kelompok, menggunakan uji Friedman jika lebih dari 2 kelompok dengan nilai p < 0.05 sebagai hasil signifikan. Sebanyak 21 usia lanjut (laki laki 3 orang (14.3%); perempuan 18 orang (85.7%)) dengan prefrail (95.2%) dan frail (4.8%). Didapatkan penurunan waktu uji TUG dari 9.98 ± 2.01 menjadi 8.79 ± 1.53 (p < 0.001) yang disebabkan akibat peningkatan massa otot akibat sintesis protein, pengurangan kortisol mengakibatkan berkurangnya proses katabolik pada otot dan adaptasi neuromuskular. Peningkatan nilai median index EQ5D5L awal 0.881 dengan nilai median VAS EQ5D5L awal 80, menjadi 0.914 (p= 0.016) untuk indeks dan 85 (p < 0.001) untuk nilai VAS. Perubahan bermakna terutama pada aspek kemampuan berjalan dan rasa depresi/ cemas yang memainkan peran penting dalam seluruh aspek kualitas hidup. Adanya latihan dapat berpengaruh positif dalam peningkatan kualitas hidup. Penelitian ini memiliki subjek penelitian dengan kepatuhan yang cukup tinggi, hanya sebesar 12% subjek penelitian tidak melakukan latihan lebih dari 3x secara berturut turut. Terdapat peningkatan performa fisik yang ditandai dengan penurunan waktu uji TUG disertai peningkatan kualitas hidup pada usia lanjut dengan pre-frail dan frail setelah latihan tahanan dengan menggunakan pita elastis.
Kata Kunci: Pre-frail, Frail, Timed Up and Go, EQ5D5L, Pita elastis


In 2013, Indonesian elderly reached 8.9% and expected become 21.4% in 2050, A strategic plan is needed for elderly health care to improve functional capacity and quality of life that can be measured using EQ5D5L. Frailty is associated with decreased physical performance in a person. Measurement of physical performance with the Timed Up and Go (TUG) test is a measurement that is easily done in clinical settings. Frailty is vulnerable to falling, disability, hospitalization and death. Strengthenning exercise is one of the interventions to prevent the pre-frail state from becoming frail or prevent frail to fall into a worse state. Various kinds of obstacles that can occur in old age in conducting hospital-based training, one of which is the distance and costs incurred for the facility, so a safe, simple and economical exercise and also can be done at home is needed. Elastic tape is one of the easy tools to be used in exercise at home. The method design of this study is One group Pre and Post-test design in 21 elderly people over 60 years. Comparison of TUG test data using paired T-tests. Comparison of EQ5D5L index and VAS data with the Wilcoxon test. EQ5D5L points data processing using the Wilcoxon test for two groups, using the Friedman test for more than 2 groups with a p value < 0.05 as a significant result. A total of 21 elderly (3 male (14.3%); 18 female (85.7%)) with prefrail (95.2%) and frail (4.8%). The TUG test time was decreased from 9.98 ± 2.01 to 8.79 ± 1.53 (p < 0.001) due to increased muscle mass due to protein synthesis, reduced cortisol resulted in reduced catabolic processes in muscles and neuromuscular adaptation. The increase in the median value of the initial EQ5D5L index 0.881 with the median value of the initial EQ5D5L VAS 80, became 0.914 (p = 0.016) for the index and 85 (p < 0.001) for the VAS value. Significant changes, especially in aspects of mobility and depression/ anxiety that play an important role in all aspects of quality of life. The existence of exercise can have a positive effect in improving the quality of life. This study has research subjects with high adherence, only 12% of study subjects did not exercise more than 3 times in a row. There is an increase in physical performance marked by a decrease in the time of the TUG test accompanied by an increase in quality of life in the elderly with pre-frail and frail after reistence exercise using elastic bands.
Keywords: Prefrail, Frail, Timed Up and Go, EQ5D5L, Elastic band