Tesis
Aesthetic Perception of Fournier Gangrene Patient After Split Thickness Skin Graft Procedure Among Plastic Surgery Residents, Patients and Their Spouses Using Visual Analog Scale = Persepsi Estetik Terhadap Pasien Fouenier Gangrene Yang Telah Dilakukan Prosedur Split Thickness Skin Graft Pada Residen Bedah Plastik, Pasien, dan Pasangannya.
Background: Numerous techniques have been described for the reconstruction of Fournier Gangrene. There are some methods for the wound closure like secondary healing, skin graft, or flap. Reconstruction of the genitalia region is required not only for functional but also aesthetic appearance for psychological reasons. However, the idea of aesthetic perfection varies greatly and primarily and depends on subjective perception. Therefore, we conducted this study to collect data about aesthetic perception of Fournier gangrene patient after Split Thickness Skin Graft (STSG) procedure among plastic surgery residents, patients, and their spouses using Visual Analog Scale (VAS). Methods: We study the Fournier gangrene patients who undergo STSG procedure at RSHS hospital. Plastic Surgery residents, Fournier gangrene patients and their spouses are given the photos of those patients after 6 months of STSG procedure. They made score based on VAS . We also asked for any complaints after the procedure. We described the data using mean and standard deviation or median and range (min; max) among the subjects. Result: From January 2011 until August 2019, there is 91 fournier gangrene patients at Hasan Sadikin Hospital. Among 91 patients, STSG was conducted as defect closure procedure on 43 patients. We got 11 patients after selecting those patients based on inclusion and exclution criteria. Almost all patients claimed that the aesthetic result after STSG procedure were good, the mean value were 8,10 (SD 0,74). Only one patient think that the aesthetic was average. While, all off the plastic surgery residents and the spouses of the patients argued that the aesthetic outcome of Fournier gangrene patients after STSG procedure were good. The mean value were 8,36 (SD 0,50) and 8,22 (SD 0,62). All of the patient did not complaint any additional complaint after STSG procedure. Conclusion: Eventhough each subject group (patient, spouse, plastic surgery resident) have different background, but we got same aesthetic perception from all groups, which is has good result.
Keywords: aesthetic perception, Fournier gangrene, Plastic Surgery Resident, Split Thickness Skin Graft, Spouse, Visual Analog Scale
Latar Belakang: Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk rekonstruksi pasien Fournier gangrene adalah penyembuhan luka secara sekunder, skin graft, dan flap. Rekonstruksi genitalia membutuhkan hasil yang baik secara fungsi dan estetik karena dapat mempengaruhi kondisi psikosologis pasien. Namun, penilaian penampilan estetik sangat subjektif. Oleh karena itu, kami mengumpulkan data mengenai persepsi estetik pasien Fournier gangrene yang telah dilakukan prosedur STSG menggunakan Visual Analog Scale (VAS) pada residen bedah plastik, pasien, dan pasangannya. Metode: Kami mengumpulkan data pasien Fournier gangrene yang telah menjalani prosedur STSG di RSHS. Residen bedah plastik, pasien Fournier gangrene dan pasangannya diberikan foto pasien Fournier gangrene yang telah menjalani prosedur STSG minimal 6 bulan lalu. Mereka akan memberikan nilai bedasarkan metode VAS. Kami juga menanyakan apakah ada keluhan tambahan pada pasien. Kami menganalisis data menggunakan mean dan standar deviasi atau median dan range (min; max). Hasil: Dari Januari 2011 hingga Agustus 2019, didapatkan 91 pasien Fournier gangrene di RSHS. Diantara 91 pasien tersebut, dilakukan prosedur STSG pada 43 pasien. Kami melakukan seleksi pada pasien menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi dan mendapatkan 11 pasien. Hampir semua pasien menyatakan bahwa hasil prosedur STSG secara estetik baik, mean 8,10 (SD 0,74). Hanya satu pasien yang memberikan nilai menengah. Sedangkan semua residen bedah plastik dan pasangan dari pasien memberikan nilai yang baik atas hasil operasi, mean 8,36 (SD 0,50) dan 8,22 (SD 0,62). Tidak ada pasien yang mengeluhkan keluhan tambahan setelah prosedur STSG. Kesimpulan: Tiap kelompok (pasien, pasangan, residen bedah plastik) memiliki latar belakang yang berbeda, namun didapatkan hasil persepsi estetik yang baik atas prosedur STSG dan didapatkan hasil yang sama dari semua kelompok.
Kata Kunci: persepsi estetik, residen bedah plastik, Split Thickness Skin Graft, Pasangan, Visual Analog Scale
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Firtanty Tasya Andriami Syahputri - Nama Orang
Chaula L. Sukasah - Nama Orang
Indri Aulia - Nama Orang
Irra Rubianti Widarda - Nama Orang - No. Panggil
-
T19455fk
- Penerbit
- Jakarta : Plastic Reconstructive and Aesthetic surgery Study Program., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xvi, 39 hlm. ; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T19455fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T19455fk | T19455fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi