Tesis

Hubungan Hasil Functional Movement Screen Dengan Cedera Ekstremitas Bawah Pada Atlet Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI = Association Between the Result of Functional Movement Screen with Lower Extremity Injuries on Atlet Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI.

Tesis ini membahas hubungan hasil pemeriksaan tujuh Functional Movement Screen (FMS) dengan kejadian cedera ekstremitas bawah pada Atlet Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI. Pemeriksaan FMS dilakukan satu kali diawal pemeriksaan atlet. Setelah itu, peneliti melakukan pencatatan cedera ekstremitas bawah atlet yang terjadi dalam waktu tiga bulan dari awal pemeriksaan atlet. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Hasil penelitian mendapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara hasil tujuh pemeriksaan FMS dengan kejadian cedera ekstremitas bawah. Hasil ini diduga oleh penggunaan cut off yang lebih tinggi dan tidak dilakukan penilaian asimetri gerakan saat pemeriksaan FMS. Riwayat cedera sebelumnya dan lama berlatih memegang peranan penting dalam menentukan risiko cedera ekstremitas bawah / Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa perlu dilakukan modifikasi penilaian FMS yang lebih baik untuk menilai risiko cedera ekstremitas bawah.
Kata kunci: Functional Movement Screen, cedera ekstremitas bawah, atlet pelajar


This study focus on association between the result of seven examination of Functional Movement Screen (FMS) with incidence of lower extremity injuries on young athlete on Atlet Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI. The examination of FMS was being carried once on the first examination of athlete. Next, the researcher recorded incidence of lower extremity injuries for the next three months after examination of FMS. This research is observational analitic study with cross sectional design. This study found that there was not statistically significant association between the result of seven examination of FMS with incidence of lower extremity injuries. This result was caused by usage of cut off point too high and didn’t evaluate asymmetry movement when screening FMS. History of injuries in the last 6 months and time exposure of training had significant association with lower extremity injuries. This study conclude that it is necessary to do modification in evaluation of FMS to determine risk of lower extremity injuries.
Key word: Functional Movement Screen, lower extremity injuries, young athlete.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Anthony - Nama Orang
Jull Kurniarobbi - Nama Orang
Trevino A. Pakasi - Nama Orang

No. Panggil
T19438fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kedokteran Olahraga.,
Deskripsi Fisik
xiii, 83 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19438fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19438fkT19438fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Hasil Functional Movement Screen Dengan Cedera Ekstremitas Bawah Pada Atlet Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI = Association Between the Result of Functional Movement Screen with Lower Extremity Injuries on Atlet Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Provinsi DKI.

Related Collection