Tesis

Pengaruh Suplementasi Air Kelapa Kemasan Terhadap Kelelahan Kerja dan Kadar Asam Laktat Pada Nelayan = The Efficacy of Packaged Coconut Water Suplementation in Work Fatigue and Lactic Acid Level of Fishermen.

Latar Belakang. Nelayan adalah jenis pekerjaan dengan risiko kelelahan kerja yang tinggi. Kelelahan kerja dapat disebabkan oleh penurunan kadar elektrolit akibat dehidrasi yang dicetuskan oleh pajanan tekanan panas atau peningkatan kadar asam laktat akibat beban kerja yang tinggi. Salah satu cara mencegahnya adalah asupan cairan yang cukup. Sebagai contoh, air kelapa yang mudah ditemukan di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh suplementasi air kelapa kemasan terhadap waktu reaksi dan kadar asam laktat. Metode Penelitian. Desain penelitian ini adalah true experimental. Intervensi berupa air kelapa kemasan dengan air mineral kemasan sebagai kontrol. Subjek berjumlah 18 orang pada kelompok intervensi dan 19 orang pada kelompok kontrol. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner serta pemeriksaan kelelahan dengan waktu reaksi dan asam laktat. Hasil. Pengukuran waktu reaksi setelah intervensi berbeda signifikan (p 0.001) antara kedua kelompok pada rangsang cahaya. Sedangkan pada waktu reaksi rangsang suara dan kadar asam laktat tidak didapat perbedaan yang signifikan (p 0.121). Kesimpulan. Hipotesis terbukti bahwa air kelapa kemasan berpengaruh lebih besar dalam menurunkan kelelahan kerja berdasarkan waktu reaksi rangsang cahaya dan tidak ada pengaruh pemberian air kelapa kemasan terhadap perubahan kadar asam laktat.
Kata kunci: suplementasi air kelapa kemasan, kelelahan kerja, waktu reaksi, kadar asam laktat


Background. Fishermen are a type of work with a high risk of work fatigue. Fatigue can be caused by a decrease in electrolyte levels due to heat stress-induced dehydration or an increase in lactic acid levels due to high workloads. One way to prevent this is adequate fluid intake. For example, coconut water is easily found in Indonesia. Therefore, this study aims to reveal the effect of supplementation of packaged coconut water on reaction time and lactic acid levels. Research methods. The design of this study is true experimental. Interventions in the form of packaged coconut water with packaged mineral water as a control. Subjects numbered 18 people in the intervention group and 19 people in the control group (after dropping out). Data retrieval was carried out by guided interviews using questionnaires and measurement of fatigue with reaction time and lactic acid. Results. The measurement of reaction time after the intervention was significantly different (p 0.001) between the two groups in the visual stimulus. Whereas during the auditory stimulation reaction and lactic acid levels there were no significant differences (p 0.121). Conclusion. The hypothesis is proven that packaged coconut water has a greater effect in reducing work fatigue based on visual reaction time and there is no effect of drinking packaged coconut water to changes in lactic acid levels.
Keywords: packaged coconut water supplementation, work fatigue, reaction time, lactic acid level

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Nur Mentari Sofyan Putri - Nama Orang
Muchtarudin Mansyur - Nama Orang
Muhammad Ilyas - Nama Orang

No. Panggil
T19412fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Kedokteran Kerja.,
Deskripsi Fisik
xvii, 134 hal; ill; 14 x 20,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19412fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19412fkT19412fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Suplementasi Air Kelapa Kemasan Terhadap Kelelahan Kerja dan Kadar Asam Laktat Pada Nelayan = The Efficacy of Packaged Coconut Water Suplementation in Work Fatigue and Lactic Acid Level of Fishermen.

Related Collection