Tesis

Pengaruh Case Manager terhadap faktor-faktor yang Memengaruhi Keterlambatan Diagnosis dan Terapi pada Pasien Kanker Kolorektal di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode Juli 2018-Maret 2019 = The Effect of Case Manager and Factors Associated with Delay in Diagnosis and Therapy in Colorectal Cancer Patients at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Period July 2018-March 2019.

Latar Belakang: Stadium saat terdiagnosis merupakan faktor prognostik terpenting yang menentukan kesintasan pasien kanker kolorektal (KKR). Sebagian besar pasien terdiagnosis pada stadium lanjut dan dilaporkan mengalami keterlambatan diagnosis dan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran case manager dalam efisiensi waktu tunggu diagnosis dan terapi serta melihat faktor-faktor yang memengaruhi keterlambatan diagnosis dan terapi tersebut. Metode: Studi analisis deksriptif dengan desain potong lintang untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor yang memengaruhi keterlambatan diagnosis dan terapi pada pasien KKR yang dengan case manager dan tanpa case manager yang dirujuk ke Departemen Radioterapi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo periode Juli 2018 sampai Maret 2019. Hasil: Sebanyak 20 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, enam pasien didampingi oleh case manager dan 14 pasien tidak. Total enam pasien (100%) yang dengan case manager tidak ada yang mengalami keterlambatan diagnosis dan terapi, sedangkan pada kelompok yang tanpa case manager didapatkan keterlambatan diagnosis pada tiga pasien (21,4%), keterlambatan terapi pada empat pasien (28,6%) dan keterlambatan sistem pada lima pasien (35,7%), meskipun hal ini tidak bermakna secara statistik (p > 0,05). Didapatkan waktu tunggu diagnosis yang lebih singkat pada kelompok case manager versus tanpa case manager [14 hari (SB 13) versus 18,5 hari (SB 13); p 0,496]. Hasil serupa juga terlihat pada waktu tunggu terapi [17,5 hari (SB 6,7) versus 21,5 hari (9-189 hari); p 0,076]. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna secara statistik antara usia, tingkat pendidikan, domisili, dan stadium saat terdiagnosis dengan keterlambatan diagnosis dan terapi. Kesimpulan: Case manager memiliki potensi yang baik dalam mengoptimalkan alur pelayanan pasien KKR meskipun belum terbukti bermakna secara statistik.
Kata kunci: kanker kolorektal, case manager onkologi, keterlambatan diagnosis, keterlambatan terapi.


Background: The stage of a colorectal cancer (CRC) at the time of treatment is the most important prognostic factor influencing survival. Majority of CRC patients are diagnosed at an advanced stage and eventually experiencing delay in diagnosis and therapy. The aim of this study was to investigate the effectiveness of case manager oncology in shortening the waiting time for diagnosis and therapy and analyse factors influencing the delay. Method: A descriptive cross-sectional study was conducted to determine the relationship between factors influencing the delay in diagnosis and therapy in CRC patients with or without accompaniment of case manager who were referred to Radiotherapy Department of Cipto Mangunkusumo Hospital during period July 2018 to March 2019. Result: There were 20 eligible patients enrolled in this study, 6 patients were assisted by case manager and 14 patients were not. None patients (100%) having delay of diagnosis and therapy in case manager group while in non-case manager group there were 3 patients (21.4%) having delay in diagnosis, 4 patients (28.7%) having delay in therapy, and 5 patients (35.7%) delay in system, although no statistically significant differences were found. The waiting time for diagnosis was shorter in case manager group versus non-case manager group [14 days (SD 13) versus 18,5 days (SD 13); p 0,496] and similar result were also seen in waiting time for therapy [17,5 days (SD 6,7) versus 21,5 days (9-189 days); p 0,076]. There were no significant association between age, level of education, place of residence, and stage at diagnosis with delay in diagnosis and therapy. Conclusion: Implementation of case manager have a potential benefit to optimize medical health care pathways in CRC patients even though no statistically significant differences were found.
Key words: colorectal cancer, case manager oncology, diagnosis delay, therapy delay.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Emailsa Denta - Nama Orang
Soehartati A. Gondhowiardjo - Nama Orang
Wifanto Saditya Jeo - Nama Orang

No. Panggil
T19339fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 52 hlm. ; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19339fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19339fkT19339fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Pengaruh Case Manager terhadap faktor-faktor yang Memengaruhi Keterlambatan Diagnosis dan Terapi pada Pasien Kanker Kolorektal di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Periode Juli 2018-Maret 2019 = The Effect of Case Manager and Factors Associated with Delay in Diagnosis and Therapy in Colorectal Cancer Patients at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Period July 2018-March 2019.

Related Collection