Skripsi
Aktivitas Penghambatan Replikasi Virus Dengue dari Ekstrak Daun Cemara Gembel (Cupressus papuana) pada Sel Huh7it-1 = The Inhibitory Activity of Dengue Virus Replication of Cemara Gembel (Cupressus papuana) Leaves Extract on Huh7it-1 Cells.
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang diakibatkan infeksi virus dengue (DENV). Hingga saat ini masih belum ada terapi antivirus untuk infeksi DENV. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental untuk mengetahui aktivitas penghambatan replikasi DENV dari ekstrak daun cemara gembel (Cupressus papuana) pada sel Huh7it-1 dengan melakukan dua uji, yaitu focus assay dan MTT assay. Focus assay untuk mengetahui half-inhibitory concentration (IC50). MTT assay untuk mengetahui half-cytotoxic concentration (CC50). Aktivitas antivirus didapatkan melalui nilai indeks selektivitas (SI) dari perbandingan CC50 dan IC50. Nilai dari CC50, IC50 dan SI secara berurutan adalah 91 µg/mL, 54,2 µg/mL, 1,678. Nilai CC50 yang rendah menunjukkan sifat sitotoksisitas dan nilai IC50 yang besar menunjukkan kemampuan antivirus yang rendah, dari kedua nilai tersebut menyebabkan nilai SI rendah sehingga ekstrak daun cemara gembel tidak memiliki aktivitas antivirus yang adekuat.
Kata kunci: Virus dengue, ekstrak daun cemara gembel, half-cytotoxic concentration (CC50), half-inhibitory concentration (IC50), indeks selektivitas (SI).
Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a disease caused by infection of dengue virus (DENV). Until now there is no antiviral therapy for DENV infection. The study used an experimental study to determine the inhibitory activity of DENV replication with Cupressus papuana leaves extract in Huh7it-1 cells by conducting two tests, focus assay and MTT assay. Focus assay used to determine the half-inhibitory concentration (IC50). MTT assay used to determine half-cytotoxic concentration (CC50). Antiviral activity was obtained through selectivity index (SI) values obtained from the comparison of CC50 and IC50. The values from CC50, IC50 and SI sequentially were 91 µg/mL, 54,2 µg/mL, 1,678. Low CC50 value shown that the extract had cytotoxicity and a large IC50 value shown that the antiviral ability was low, from both values, the value of SI to be very low so that the Cupressus papuana leaves extract have no adequate antiviral activity.
Keywords: Dengue virus, Cupressus papuana leaves extract, half-cytotoxic concentration (CC50), half-inhibitory concentration (IC50), selectivity index (SI).
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2018
- Pengarang
-
Danang Brahmana Firdaus - Nama Orang
Beti Ernawati Dewi - Nama Orang - No. Panggil
-
S18148fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2018
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 34 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S18148fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S18148fk | S18148fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi