Skripsi

Predisposing factors of avascular necrosis in systemic lupus erythematosus patients = Faktor-faktor predisposisi nekrosis avaskuler pada pasien lupus eritematosus sistemik.

Background: Avascular Necrosis is a condition where there is death of bone cells caused by lack of blood supply. This is a condition often seen in patients consuming high doses of corticosteroids. One of the medication given in Systemic Lupus Erythematosus patients is corticosteroid, meaning that there is a relationship between SLE and AVN due to the treatment itself. Investigation on what are the risk factors in SLE patients that can lead to AVN can be done to assess each individual risk that can increase the chance of development of secondary AVN. Methods: A total of 22 medical records from patients in RSUPN Cipto Mangunkusumo was recorded and analyzed. The sample group consist of patients diagnosed with SLE that developed into AVN. The data is then analyzed to find what are the significance level of each risk factors to AVN. Result: Only the cumulative dose of corticosteroids is significant (p < 0.05) in the results while other factors such as the maximum dose of corticosteroids given, are not significant. SLEDAI and antiphospholipid antibodies cannot be analyzed due to the lack of data obtained. Conclusion: High dose of corticosteroids will affect the development of secondary AVN in SLE patients while significant cannot be determined in SLEDAI score and presence of antiphospholipid antibodies.
Keywords: Corticosteroids, Cumulative dose, Maximum dose, SLEDAI, Antiphospholipid antibodies, AVN, SLE.


Latar Belakang: Nekrosis avascular merupakan sebuah kondisi dimana sel-sel tulang mati karena kurangnya aliran darah. Kondisi ini sering ditemui pada pasien yang mengkonsumsi kortikosteroid dalam dosis tinggi. Sementara itu kortikosteroid dosis tinggi sering diberikan kepada pasien dari Lupus Eritematosus Sistemik (SLE) mengindikasikan bahwa ada hubungan antara AVN dengan SLE karena regimen pengobatan itu sendiri. Penelitian antara faktor-faktor apa saja dalam pasien SLE yang dapat mempengaruhi perkembangan AVN dapat dilakukan. Metode: Sebanyak 22 rekam medis pasien dari RSUPN Cipto Mangunkusumo dicatat dan dianalisa. Sampel yang diambil terdiri dari pasien yang terdiagnosa SLE dan kemudian berkembang menjadi AVN. Setiap faktor resiko kemudian dianalisa untuk mencari tingkat signifikansi dari setiap faktor resiko terhadap AVN. Hasil: Dari semua faktor resiko yang dianalisa, hanya dosis kumulatif kortikosteroid (p < 0.05) yang mempunyai signifikansi dengan terjadinya AVN. Faktor resiko lain tidak signifikan. SLEDAI dan antiphospholipid antibodies tidak bisa dianalisa karena kurangnya data. Kesimpulan: Kortikosteroid dalam dosis tinggi akan mempengaruhi terjadinya AVN sekunder pada pasien SLE sementara tidak ada hubungan yang dapat dipastikan dalam skor SLEDAI dan antibodi antiphospholipid.
Kata kunci: Kortikosteroid, Dosis kumulatif, Dosis terbesar, SLEDAI, Antiphospholipid antibodies, AVN, SLE.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2017
Pengarang

Hansen Yonathan Firdaus - Nama Orang
Anna Ariane - Nama Orang

No. Panggil
S17216fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
x, 21 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S17216fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S17216fkS17216fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Predisposing factors of avascular necrosis in systemic lupus erythematosus patients = Faktor-faktor predisposisi nekrosis avaskuler pada pasien lupus eritematosus sistemik.

Related Collection