Skripsi

Views of Medical Students of Faculty of Medicine, Universitas Indonesia towards Psychiatric Patients.

Introduction. Mental illness has become the leading cause of disability and impairment affecting patient around the world. Nowadays the negative view towards patients with mental illness is widely spread among society, including medical students. Unless the negative views are vanished, mental healthcare services to the patient would not be maximal. Based on this fact, it is important to assess the attitudes of medical students, especially in Faculty of Medicine Universitas Indonesia because UI gives major contribution for doctors in Indonesia. Moreover, researcher wants to know whether period of studying and clinical rotation affects the attitudes of medical students. Early identification of the views towards psychiatric patient could enhance health services in the future. Methods. A cross-sectional has done in order to determine the view of medical student in Universitas Indonesia toward psychiatric patient. The samples are medical students Universitas Indonesia at the first year, fourth year, fifth year, and alumni, which are chosen by simple random sampling method. Online questionnaire, “Perception of Psychiatry” is used with instructions and informed consent papers prior before it. Data collected are analyzed by chi-square method and presented in the form of table. Significant value are then measured and correlated with the period of studying and clinical rotation of the students. Results. Total respondents that participated in this research were 224 with female being the majority with 127 people (56.7%). The mean (+SD) age is 21 years old (+2.03). The number of medical students that are distributed among those four groups is equal, which is 25%, 56 students in each group. In general, there is no significant difference among those four groups of medical students, except for statement, “Psychiatric patients should be treated in specialized facilities away from general hospitals.” Conclusion. The attitudes towards psychiatric patient among medical students in Universitas Indonesia are positive in general. Significant result was found in statement, “Psychiatric patients should be treated in specialized facilities away from general hospitals.” But in majority there was no significant difference. Period of studying and psychiatric clinical rotation is not affecting the attitudes of medical students toward psychiatric patients in Universitas Indonesia.
Keywords: Medical Students, Views, Attitudes, Psychiatry


Pendahuluan. Masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu faktor terbesar yang menyebabkan penurunan kemampuan serta kualitas hidup pasien di dunia. Saat ini, pandangan negatif terhadap pasien psikiatri masih berkembang di tengah masyarakat umum, termasuk di kalangan mahasiswa kedokteran. Jika hal ini terus berkembang, maka pemberian layanan kesehatan kepada pasien psikiatri akan menjadi tidak maksimal. Hal inilah yang mendasari pentingnya mengetahui pandangan mahasiswa kedokteran khususnya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia karena FKUI akan memberikan kontribusi layanan kesehatan yang signifikan bagi Indonesia. Peneliti ingin mengetahui apakah pandangan-pandangan yang ada berkorelasi dengan waktu studi dan rotasi klinik. Pengenalan dini akan pandangan-pandangan yang berkembang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi pasien psikiatri kedepannya. Metode. Cross sectional adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk meneliti hubungan antara waktu studi dan rotasi klinik terhadap pandangan mahasiswa kedokteran terhadap pasien psikiatri. Subjek yang diteliti adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun pertama, ketiga, keempat, serta alumni yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Peneliti menggunakan online kuesioner yang berjudul “Perception of Psychiatry”. Lembar penjelasan serta pertujuan dilampirkan bersama dengan kuesioner tersebut. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisa chi-square dan disajikan dalam bentuk tabel. Nilai signifikasi akan dilihat untuk kemudian dihubungkan dengan waktu studi dan rotasi klinik. Hasil. Terdapat 224 mahasiswa kedokteran yang berpartisipasi dalam riset ini, dengan jumlah responden wanita sebanyak 127 orang (56.7%) dan pria sebanyak 97 orang (43.3%). Rata-rata responden berusia 21 tahun (standar deviasi 2.03). Persebaran responden merata di antara mahasiswa tingkat satu, tingkat empat (belum melewati rotasi klinik psikiatri) tingkat lima, dan alumi (sudah melewati rotasi klinik psikiatri) dengan jumlah 112 orang (25%). Secara umum, tidak ada perbedaan pandangan yang signifikan di antara keempat golongan mahasiswa tersebut (p > 0.05), kecuali pada pernyataan, “Psychiatric patients should be treated in specialized facilities away from general hospitals.” Kesimpulan. Pandangan mahasiswa kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia positif terhadap pasien psikiatri. Hasil yang signifikan terdapat pada pernyataan, “Psychiatric patients should be treated in specialized facilities away from general hospitals.” Selain pernyataan tersebut, tidak ada perbedaan yang signifikan. Rotasi klinik serta lama waktu studi tidak mempengaruhi pandangan mahasiswa terhadap pasien psikiatri.
Kata Kunci: Mahasiswa Kedokteran, Pandangan, Sikap, Psikiatri