Skripsi

Prevalensi Blastosistosis dan Hubungannya dengan Keberadaan Hewan di Lingkungan Rumah = The Prevalence of Blastocystosis and Its Relation with the Presences of Animals in House Environment.

Pendahuluan: Blastosistosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Blastocystis hominis. Prevalensi di negara berkembang seperti Indonesia mencapai 60%. Kelompok usia yang paling rentan mengalami infeksi B. hominis adalah anakanak. Parasit ini banyak ditemukan pada hewan, sehingga adanya kontak dengan hewan dapat meningkatkan risiko infeksi. Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder Departemen Parasitologi FKUI. Penelitian dilakukan pada 284 anak berusia 5-10 tahun. Hasil: Hasil pemeriksaan feses menunjukkan bahwa terdapat 87 dari 284 sampel yang terinfeksi B. hominis (30,6%). Sebanyak 41/128 (32%) anak laki-laki positif terinfeksi dan pada anak perempuan sebanyak 46/156 (29,5%) anak. Anak yang terinfeksi pada kelompok usia 5-6 tahun sebanyak 21/80 (26,25%) anak dan pada kelompok usia 7-10 tahun sebanyak 66/204 (32,35%) anak. Hasil penelitian ini tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik antara prevalensi B. hominis dengan keberadaan hewan liar (p = 0,404; OR = 0,723; IK 95% = 0,34 – 1,55) dan hewan peliharaan (p = 0,377; OR = 0,746; IK 95% = 0,39 – 1,43). Diskusi: Tidak terdapat hubungan antara kejadian blastosistosis dengan keberadaan hewan liar dan hewan peliharaan.
Kata kunci: Blastocystis hominis, anak, kontak dengan hewan


Introduction: Blastocystosis is an infectious disease caused by Blastocystis hominis. The prevalence in developing countries such as Indonesia reaches 60%. The age group that most susceptible to B.hominis infection is children. This parasite is many found in animals, so by contact with animals, it can increase the risk of infection. Method: This study used secondary data from the Departement of Parasitology FKUI. The study was conducted on 284 children aged 5-10 years. Results: The results of faecal examination showed that there were 87 of 284 samples infected by B.hominis (30.6%). As many as 41/128 (32%) boys were positively infected and 46/156 (29.5%) girls were positively infected. Infected children in the 5-6 year age group were 21/80 (26.25%) and in the 7-10 year age group were 66/204 (32.35%). The results of this study statistically did not show a significant relationship between the prevalence of B.hominis with the presence of wild animals (p = 0,404; OR = 0,723; IK 95% = 0,34 – 1,55) and pet (p = 0,377; OR = 0,746; IK 95% = 0,39 – 1,43). Discussion: There is no relationship between blastocystosis with the presence of wild animals and pet.
Key words: Blastocystis hominis, children, contact with animals

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Bulan Indah Nirwana - Nama Orang
Sri Wahdini - Nama Orang

No. Panggil
S18143fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 30 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S18143fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S18143fkS18143fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Blastosistosis dan Hubungannya dengan Keberadaan Hewan di Lingkungan Rumah = The Prevalence of Blastocystosis and Its Relation with the Presences of Animals in House Environment.

Related Collection