Text
Trauma Abdomen
Meningkatnya aktivitas masyarakat dan kemajuan teknologi transportasi berdampak pada kejadian trauma abdomen yang lebih sering walaupun usaha pencegahan terus dilakukan. Konflik intemasional dan persaingan global serta serangan teror menyebabkan kasus trauma ledakan/bom
(blast injury) meningkat sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi para dokter di instalasi gawat darurat (IGD). Penatalaksanaan penderita trauma abdomen menuntut dan membutuhkan kecepatan serta efisiensi petugas medis sehingga mortalitas dan morbiditas dapat ditekan serendah mungkin, terutama pada penderita yang telah melewati fase awal cedera. Evaluasi penderita trauma abdomen menjadi salah satu aspek yang menantang di IGD. Dua keadaan klinis yang merupakan dampak dari trauma abdomen adalah perdarahan intraabdomen dan perforasi saluran cema. Dari keseluruhan trauma yang dioperasi, sebanyak 20% adalah trauma abdomen dan kematian teijadi pada 10% kasus.
- Judul Seri
-
Trauma Abdomen
- Tahun Terbit
-
2018
- Pengarang
-
Toar JM. Lalisang - Nama Orang
- No. Panggil
-
DIK18007FK
- Penerbit
- Jakarta : Departemen Ilmu Bedah., 2018
- Deskripsi Fisik
-
File Pdf
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
DIK18007FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
Diktat; Toar JM. Lalisang
DIK18007FK | DIK18007FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi