Tesis

Korelasi Indeks Korpus Kalosum terhadap Volume Korpus Kalosum, Substansi Grisea Kortikal, Substansi Grisea Subkortikal, dan Substansi Alba Serebri melalui Magnetic Resonance Imaging Volumetri Otak pada Penderita Sklerosis Multipel = Correlation of Corpus Callosum Index with Corpus Callosum, Cortical Gray Matter, Subcortical Gray Matter, and Cerebral White Matter Volume from Magnetic Resonance Brain Volumetry in Multiple Sclerosis Patients.

Latar Belakang: Sklerosis multipel (multiple sclerosis / MS) merupakan penyakit inflamasi-demyelinasi sistem saraf pusat yang mengakibatkan atrofi struktur otak penderita. Atrofi substansi alba, subtansi grisea, dan korpus kalosum berhubungan dengan disabilitas fisik dan penurunan kognitif penderita. Saat ini, evaluasi volume struktur otak banyak dilakukan dengan metode segmentasi otomatis, tetapi membutuhkan alat komputasi serta perangkat lunak tambahan dengan waktu yang mencapai 8 jam untuk 1 pasien. Indeks korpus kalosum (IKK) merupakan salah satu metode pengukuran morfometrik korpus kalosum menggunakan potongan midsagittal pada MRI yang tidak membutuhkan sekuens tambahan dengan waktu yang cepat serta reliabilitas interrater yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara hasil pengukuran IKK dengan volume korpus kalosum, substansi grisea kortikal, substansi grisea subkortikal, dan substansi alba serebri melalui MRI volumetri otak pada penderita MS. Metode : Hasil MRI kepala dari 30 penderita MS dilakukan pengukuran IKK sesuai dengan metode menurut Figueroa et al. Nilai IKK kemudian dilakukan analisis korelasional dengan volume korpus kalosum, substansi grisea kortikal, substansi grisea subkortikal, dan substansi alba serebri yang diperoleh menggunakan perangkat lunak FreeSurfer©. Hasil : Terdapat korelasi yang sangat kuat antara IKK dengan volume korpus kalosum (R = 0,797 ; p = 0,001) dan volume substansi alba serebri (R = 0,813 ; p = 0,001). IKK juga berkorelasi kuat dengan volume substansi grisea kortikal (R = 0,642 ; p = 0,001) dan volume substansi grisea subkortikal (R = 0,696 ; p = 0,001). Kesimpulan : Metode pengukuran IKK dapat menjadi parameter morfometrik cepat dan sederhana yang menggambarkan volume korpus kalosum, substansi grisea kortikal, substansi grisea subkortikal, dan substansi alba serebri pada penderita MS.
Kata kunci : volumetri otak, sklerosis multipel, indeks korpus kalosum, MRI


Background: Multiple sclerosis (MS) is an inflammatory-demyelinating disease of the central nervous system which results in atrophy of brain structure. Atrophy of white matter, gray matter, and corpus callosum are associated with physical disability and cognitive decline in MS patients. Corpus callosum index (CCI) is a method of morphometric measurement of the corpus callosum using midsagittal slice from MRI which does not require additional sequences with fast processing time and high interrater reliability. Objectives : To determine the correlation between the CCI measurements with corpus callosum, cortical gray matter, subcortical gray matter, and cerebral white matter volume through brain MRI volumetry in MS patients. Methods : CCI measurements were obtained from head MRI from 30 MS patients according to the method conceived by Figueroa et al. Correlational analysis was carried out between CCI with corpus callosum, cortical gray matter, subcortical gray matter, and cerebral white matter volume obtained using FreeSurfer©. Results : Very strong correlation was shown between CCI and corpus callosum volume (R = 0.797; p = 0.001) and cerebral white matter volume (R = 0.813; p = 0.001). CCI also shown strong correlation with cortical gray matter volume (R = 0.642; p = 0.001) and subcortical gray matter volume (R = 0.696; p = 0.001). Conclusion : CCI can be a fast and simple morphometric parameter that describes the corpus callosum, cortical gray matter, subcortical gray matter, and cerebral white matter volume in MS patients.
Key words : brain volumetry, multiple sclerosis, corpus callosum index, MRI

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Stefanus Eric Sugijono - Nama Orang
Rahmad Mulyadi - Nama Orang
Riwanti Estiasari - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang

No. Panggil
T19269fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Radiologi.,
Deskripsi Fisik
xii, 61 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19269fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19269fkT19269fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Indeks Korpus Kalosum terhadap Volume Korpus Kalosum, Substansi Grisea Kortikal, Substansi Grisea Subkortikal, dan Substansi Alba Serebri melalui Magnetic Resonance Imaging Volumetri Otak pada Penderita Sklerosis Multipel = Correlation of Corpus Callosum Index with Corpus Callosum, Cortical Gray Matter, Subcortical Gray Matter, and Cerebral White Matter Volume from Magnetic Resonance Brain Volumetry in Multiple Sclerosis Patients.

Related Collection