Tesis

Potensi Bawang Putih, Petai, Jengkol, Tomat dan N-Asetil Sistein Dalam Melindungi Tikus Terhadap Stres Oksidatif Akibat Radiasi Gamma = The potency of garlic, petai bean, jengkol bean, tomato and N-acetyl cysteine on the protection against oxidative stress due to gamma irradiation in rats.

Pemanfaatan teknologi nuklir terutama radiasi gamma telah menjadi bagian penting di bidang kedokteran. Radiasi gamma dapat menghasilkan spesies oksigen reaktif (ROS) yang menyebabkan kerusakan biologis pada sel normal. Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat mencegah reaksi berantai radikal bebas. Pada penelitian ini dilakukan eksplorasi kemampuan dari bawang putih, petai, jengkol, tomat dan NAC dalam melindungi sel tehadap radiasi gamma. Kelompok perlakuan terdiri atas: A (kontrol), B (radiasi), C (bawang putih+radiasi), D (petai+radiasi), E (jengkol+radiasi), F (tomat+radiasi) dan G (NAC+radiasi). Tiap kelompok terdiri atas 4 ekor tikus jantan. Paparan radiasi gamma dilakukan setelah pemberian bahan alam selama 8 hari berturut-turut. Uji biokimia berupa pengukuran konsentrasi Malondialdehid (MDA), Glutation (GSH), 8-hidroksi-2-deoksiguanosin (8OHdG), aktivitas spesifik Glutation Peroksidase (GPx), Katalase (CAT) serta uji immunofluoresensi foci γH2AX pada limfosit dan plasma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi gamma dapat menyebabkan peningkatan signifikan pada konsentrasi MDA, GSH, 8-OHdG dan jumlah foci γH2AX serta penurunan signifikan pada aktivitas spesifik GPx dan CAT (p < 0.05). Sementara itu, pemberian ekstrak bawang putih, jengkol, tomat dan NAC mampu secara signifikan mengurangi radikal bebas akibat radiasi gamma. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bawang putih, jengkol, tomat dan NAC mampu melindungi tikus terhadap stres oksidatif akibat radiasi gamma.
Kata kunci: radiasi gamma, stres oksidatif, bahan alam, antioksidan.


Application of nuclear technology, especially gamma radiation, has become an important part of the medical field. Gamma radiation exposure can produce reactive oxygen species (ROS) which cause biological damage to normal cells. Antioxidants are chemical compounds that can prevent free radical chain reaction. This study has been focused to explore the capability some materials of garlic, petai, jengkol, tomatoes and N-acetylcystein (NAC) in counteracting free radicals caused by gamma radiation. This research was divided into 7 treatment groups, namely A (control), B (radiation), C (garlic+radiation), D (petai+radiation), E (jengkol+radiation), F (tomato+radiation) and G (NAC+radiation). Each group consists of 4 male rats. The irradiation were given after 8 days the suplement had been given. Detection of malondialdehyde (MDA), glutathione (GSH), glutathione peroxidase (GPx), catalase (CAT), 8-hydroxy-2-deoxyguanosine (8-OHdG) by biochemical, and γ-H2AX foci by immunoflouresence assay were made from lymphocytes and plasma. The results showed that gamma radiation cause a significant increase in MDA, GSH, 8-OHdG concentration and the number of foci γH2AX and a significant decrease in GPx and CAT specific activity (p < 0.05). Giving garlic extract, jengkol bean, tomato and NAC can significantly reduce free radicals due to gamma radiation. The conclusion is garlic, jengkol bean, tomato and NAC can protect mice against oxidative stress due to gamma radiation.
Keywords: gamma radiation, oxidative stress, natural ingredients, antioxidants

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Teja Kisnanto - Nama Orang
Mohamad Sadikin - Nama Orang
Iin Kurnia - Nama Orang

No. Panggil
T19236fk
Penerbit
Jakarta : Program Magister Ilmu Biomedik.,
Deskripsi Fisik
xviii, 110 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19236fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19236fkT19236fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Potensi Bawang Putih, Petai, Jengkol, Tomat dan N-Asetil Sistein Dalam Melindungi Tikus Terhadap Stres Oksidatif Akibat Radiasi Gamma = The potency of garlic, petai bean, jengkol bean, tomato and N-acetyl cysteine on the protection against oxidative stress due to gamma irradiation in rats.

Related Collection