Tesis

Uji Jalan Dua Menit sebagai Alternatif Uji Kebugaran Kardiorespirasi pada Anak dengan Palsi Serebral Ambulatori = Two-minute Walking Test as An Alternative of Cardiorespiratory Fitness Test in Children with Ambulatory Cerebral Palsy.

Tesis ini disusun untuk mengetahui apakah uji jalan dua menit dapat digunakan sebagai alternatif uji kebugaran kardiorespirasi pada anak dengan cerebral palsy atau palsi serebral ambulatori. Penelitian menggunakan desain potong lintang. Subjek anak dengan palsi serebral ambulatori diminta untuk melakukan uji jalan dua menit dan uji jalan enam menit pada hari yang berbeda. Analisis statistik dilakukan untuk menilai korelasi antara jarak tempuh uji jalan dua menit dan jarak tempuh uji jalan enam menit. Hasil penelitian menyatakan bahwa uji jalan dua menit dan uji jalan enam menit mampu laksana pada anak dengan palsi serebral ambulatori, dengan penyesuaian khusus dalam teknis pelaksanaan. Rerata jarak tempuh uji jalan dua menit dan uji jalan enam menit masing-masing sebesar 47,87 + 28,54 m dan 134,33 + 80,27 m. Jarak tempuh uji jalan dua menit dan jarak tempuh uji jalan enam menit berkorelasi secara signifikan dengan tingkat korelasi yang sangat kuat (r = 0,920). Maka, uji jalan dua menit dapat dipertimbangkan sebagai alternatif uji kebugaran kardiorespirasi pada anak dengan palsi serebral ambulatori. Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai validitas dan reliabilitas uji jalan dua menit subjek tersebut.
Kata kunci : uji jalan dua menit, uji jalan enam menit, kebugaran kardiorespirasi, palsi serebral ambulatori


This thesis was aimed to know whether two-minute walking test can be used as an alternative to cardiorespiratory fitness tests in children with ambulatory cerebral palsy (CP). The design was cross sectional. Children with ambulatory CP performed two-minute walking test and six-minute walking test on different days. Statistical analysis was performed to assess the correlation between the twominute walking distance and the six-minute walking distance. The results stated that the two-minute walking test and the six-minute walking test were feasible for children with ambulatory CP, provided that some modifications were made in procedures. The mean of the two-minute walking distance and the six-minute walking distance were 47.87 + 28.54 m and 134.33 + 80.27 m respectively. There is significant correlation between two-minute walking distance and six-minute walking distance with very strong level (r = 0.920). Thus, two-minute walking test can be considered as an alternative to cardiorespiratory fitness tests in children with ambulatory CP. Further research is needed to test the validity and reliability of the two-minute walking test.
Key words : two-minute walking test, six-minute walking test, cardiorespiratory fitness, ambulatory cerebral palsy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Budiati Laksmitasari - Nama Orang
Luh Karunia Wahyuni - Nama Orang
Tirza Z. Tamin - Nama Orang
Dewi Friska - Nama Orang

No. Panggil
T19226fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 108 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19226fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19226fkT19226fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Uji Jalan Dua Menit sebagai Alternatif Uji Kebugaran Kardiorespirasi pada Anak dengan Palsi Serebral Ambulatori = Two-minute Walking Test as An Alternative of Cardiorespiratory Fitness Test in Children with Ambulatory Cerebral Palsy.

Related Collection