Skripsi
Perbandingan Dekomposisi Otot Mencit yang Diawetkan dengan Formalin tanpa Netralisasi dan dengan Netralisasi Menggunakan Natrium Bisulfit = Decomposition Comparison of Formalin Preserved Mice Muscle with and without Sodium Bisulfite Neutralization.
Formalin merupakan zat yang umum digunakan untuk mengawetkan jenazah dalam pendidikan kedokteran. Jenazah (kadaver ) yang diawetkan dengan formalin tidak mudah mengalami dekomposisi sehingga dapat menyebabkan masalah, antara lain mencemari tanah jika dikebumikan. Sebagai upaya pencegahan, perlu dilakukan proses netralisasi formalin pada kadaver sebelum penguburan. Natrium bisulfit diketahui mampu menetralkan formaldehida pada cairan limbah. Namun, belum diketahui apakah natrium bisulfit mampu menetralkan formalin dalam jaringan. Untuk mengetahui apakah natrium bisulfit dapat menetralkan formalin dalam jaringan dan meningkatkan proses dekomposisinya, telah dilakukan studi eksperimental dengan menggunakan hewan coba mencit (Mus musculus, n=18 ). Terdapat tiga kelompok mencit pada studi ini yaitu: tanpa pengawetan (n=6, kelompok kontrol ), dengan pengawetan formalin tanpa netralisasi (n=6, kelompok formalin, konsentrasi primer 10%-konsentrasi sekunder 4% )dengan pengawetan serta netralisasi natrium bisulfit (n=6, kelompok natrium bisulfit, konsentrasi 12% ). Mencit kemudian dikuburkan dan diamati setiap satu minggu selama enam minggu. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan skor dekomposisi pada kelompok formalin dengan kelompok natrium bisulfit sedangkan kelompok kontrol mengalami dekomposisi sempurna seperti yang diperkirakan. Hasil ini menunjukkan bahwa natrium bisulfit belum mampu menetralkan formalin dalam jaringan mencit dan meningkatkan proses dekomposisi mencit yang diawetkan dengan formalin.
Kata kunci: Dekomposisi, Netralisasi, Formalin, Natrium Bisulfit
Formalin is widely used as corpse preservative in medical studies. However, these bodies do not easily decompose and therefore causing problems, one of which is soil pollution if they are buried. As prevention, preserved cadavers are neutralized before burial. It is known that sodium bisulfite is able to neutralize formaldehyde in wastewater but it is unknown whether it could produce the same effect to formalin inside tissue. In order to know whether sodium bisulfite could neutralize formalin inside tissue and improve its decomposition process, we carried out an experimental study involving three groups of mice (mus musculus, n=18 ), which consist of group without preservation (n=6, control group ), group with formalin preservation without neutralization (n=6, formalin group, primary concentration 10%-secondary concentration 4% )and group with preservation plus neutralization with sodium bisulfite (n=6, concentration 12% ). The mice were buried and observed once a week over a period of six weeks. The result shows that there are no differences in decomposition score between formalin group and sodium bisulfite group while the control group decomposed completely as expected. This conclude that sodium bisulfite was not able to neutralize formalin inside the mice tissue and was not able to improve its decomposition.
Keywords: Decomposition, Neutralization, Formalin, Sodium Bisulfite
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Jordan Nehemiah Fiady Simanjuntak - Nama Orang
Rahmadini - Nama Orang - No. Panggil
-
S19012fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xi, 45 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S19012fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S19012fk | S19012fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi