Tesis
Sensitivitas dan spesifisitas ENCODETM Gonorrhea Rapid Test untuk Mendiagnosis Servisitis Gonore pada Perempuan Risiko Tinggi di Jakarta = Sensitivity and specificity of ENCODETM Gonorrhea Rapid Test for Gonorrhea Cervicitis among High-Risk Women in Jakarta.
Gonore merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia dan sebagian besar infeksi gonore pada perempuan bersifat asimtomatik. Diagnosis menggunakan biakan dan nucleic acid amplification test membutuhkan waktu yang panjang, biaya yang tidak murah, dan sulit dilakukan pada kondisi dengan keterbatasan sumber daya. Pewarnaan Gram memberikan hasil yang cepat dengan harga terjangkau, namun menunjukkan sensitivitas dan spesifisitas yang rendah dalam mendiagnosis servisitis gonore. Dibutuhkan sebuah tes cepat untuk mendiagnosis servisitis gonore dengan sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik dari pewarnaan Gram. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai diagnostik dari ENCODE TM Gonorrhea Rapid Test dalam mendiagnosis servisitis gonore pada perempuan risiko tinggi di Jakarta. Studi potong lintang ini melibatkan perempuan risiko tinggi, baik simtomatik maupun asimtomatik, yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo dan Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya selama bulan Agustus hingga Oktober 2018. Perempuan yang mengonsumsi antibiotik dalam kurun satu minggu sebelum kunjungan dan yang sedang mengalami menstruasi, tidak disertakan dalam penelitian ini. Apusan endoserviks diambil dari tiap subjek dengan urutan acak untuk pemeriksaan ENCODE™ Gonorrhea Rapid Test, pewarnaan Gram, dan biakan. Sebanyak 44 subjek berpartisipasi dalam penelitian ini. Prevalensi gonore dalam penelitian ini sebesar 9,1%. Sensitivitas dan spesifisitas ENCODE™ Gonorrhea Rapid Test adalah 75% (IK 95%: 19,41% sampai 99,37%) dan 100% (IK 95%: 91,19% sampai 100%), dengan nilai duga positif dan negatif sebesar 100% and 97,56% (IK 95%: 87,99% sampai 99,54%). ENCODE™ Gonorrhea Rapid Test merupakan uji berbasis lateral-flow immune-assay, dengan sensitivitas 75% dan spesifisitas 100%. Studi mengenai sensitivitas rapid test lainnya dalam mendiagnosis servisitis gonore memiliki hasil bervariasi, mulai dari 12,5% hingga 60%. Sebuah studi menyatakan bahwa penggunaan rapid test dengan sensitivitas suboptimal dapat meningkatkan angka pengobatan dibandingkan baku emas yang membutuhkan kunjungan ulang agar pasien mendapatkan pengobatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ENCODE™ Gonorrhea Rapid Test dapat menjadi alternatif dalam mendiagnosis servisitis gonore pada perempuan risiko tinggi di Jakarta.
Kata kunci : gonore; rapid test, point of care test, biakan, diagnosis
Gonorrhea is one of health problems in Indonesia and most infections in women are asymptomatic. Diagnosis by culture and nucleic acid amplification tests are timeconsuming, costly, and technically difficult to be performed in low-resource settings. Gram staining is quick and affordable despite its low sensitivity and specificity. Thus, a rapid test with higher sensitivity and specificity is needed to aid gonorrhea cervicitis. This study aims to determine the diagnostic value of ENCODE TM Gonorrhea Rapid Tests in diagnosing gonorrhea cervicitis among high-risk women in Jakarta. This cross-sectional study included symptomatic and asymptomatic high risk women visiting Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo dan Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya during AugustOctober 2018. Women consuming antibiotic within one week prior to visit and in period were excluded. Endo-cervical swabs from each participant were taken for ENCODE™ Gonorrhea Rapid Test, Gram staining, and culture. A total of 44 participants were enrolled. Gonorrhea prevalence was 9.1% in this study. The sensitivity and specificity for ENCODE™ Gonorrhea Rapid Test were 75% (19.41% to 99.37%) and 100% (91.19% to 100%). Positive and negative predictive value were 100% and 97.56% (87.99% to 99.54%). ENCODE™ Gonorrhea Rapid Test is a lateral immuno-flow assay test. We found its sensitivity and specificity of 75% and 100%, respectively. Other studies have various results ranging from 12.5% to 60%. A modelling study stated that a rapid test with suboptimal sensitivity can improve rates of treatment compared to a gold standard test that requires return visits for patients to receive results and treatment. We concluded that ENCODE™ Gonorrhea Rapid Test may become alternative diagnostic test among high-risk women in Jakarta.
Keyword : gonorrhea; rapid test; point of care test; culture; diagnosis
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Sonia Hanifati - Nama Orang
Githa Rahmayunita - Nama Orang
Wresti Indriatmi - Nama Orang - No. Panggil
-
T19145fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 79 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T19145fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T19145fk | T19145fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi