Tesis
Perbandingan Volume Lambung Setelah Puasa 6 Jam dan Puasa 8 Jam Pada Pasien Yang Akan Menjalani pembedahan Elektif = Comparison Between Gastric Volume 6-hour and 8-hour After Solid Intake in Patient Scheduled for Elective Surgery.
Latar belakang: Puasa sebelum pembiusan merupakan hal yang lazim dilakukan untuk menghindari aspirasi perioperatif. Lama puasa dapat menentukan volume lambung yang tersisa. Puasa yang terlalu singkat dapat meningkatkan risiko aspirasi, namun puasa yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi dan hipoglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa volume lambung setelah puasa 6 jam dan 8 jam setelah makan padat pada pasien yang akan menjalani operasi elektif. Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort terhadap 37 subjek penelitian selama Januari hingga Februari 2019. Subjek penelitian adalah pasien yang akan menjalani pembedahan elektif non-digestif di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dengan usia antara 18-60 tahun, tidak mengalami kelainan status gizi, dinilai dengan status fisik ASA 1 atau 2. Kriteria penolakan adalah pasien dengan penyakit diabetes mellitus, kehamilan, distensi abdomen, riwayat dispepsia dan gangguan motilitas usus. Hasil: Pada penelitian ini, didapatkan volume lambung setelah puasa makan padat 6 jam adalah 35,07 ± 39,17 dan setelah puasa 8 jam adalah 14,16 ± 19,24. Selisih antara kedua rerata tersebut adalah 20,91 ± 38,60, p = 0,002. Setelah puasa 6 jam, 5.4% subjek memiliki volume lambung di atas 1,5 ml/kg, sedangkan setelah puasa 8 jam, volume lambung seluruh pasien di bawah 1,5 ml/kg. Simpulan: Volume lambung setelah puasa 6 jam lebih kecil secara signifikan dibandingkan dengan puasa 8 jam.
Kata Kunci: Volume lambung, puasa perioperatif, ultrasonografi
Background: Preoperative fasting was a common practice done to decrease perioperative aspiration risk. Duration of fasting was proportional to gastric volume. Short perioperative fasting duration may increase aspiration risk. However, prolonged perioperative fasting duration may lead to dehydration and hypoglycemia. The objective of this study was to analyze gastric volume after 6hour and 8-hour duration of fasting after consumption of solid meal in patient scheduled for elective surgery. Methods: This was a cohort study for 37 research subjects from January to February 2019. Research subjects were patient scheduled for elective non-digestive surgery in RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, with age between 18 to 60 years old, no nutritional status disorder and physical status of ASA 1 or 2. Exclusion criteria were patients with diabetes mellitus, pregnancy, abdominal distention, history of dyspepsia and intestinal motility disturbances. Results: In this study, gastric volume 6-hour after solid intake was 35.07 ± 39.17 and gastric volume 8-hour after solid intake was 14.16 ± 19.24. Difference of gastric volume between 6-hour and 8-hour after solid intake was 20.91 ± 38.60, p = 0.002. After 6-hour of fasting, 5.4% of the subjects had gastric volume above 1,5 ml/kg, while after 8-hour of fasting, gastric volume of all subjects were below 1,5 ml/kg. Conclusion: Gastric volume 8-hour after solid intake was smaller than gastric volume 6-hour after solid intake.
Keywords: Gastric volume, perioperative fasting, ultrasonography
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2019
- Pengarang
-
Meliani Anggreni - Nama Orang
Jefferson Hidayat - Nama Orang
R. B. Sukmono - Nama Orang - No. Panggil
-
T19131fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif., 2019
- Deskripsi Fisik
-
xv, 52 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T19131fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T19131fk | T19131fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi