Tesis

The Cut-off Point for Correction of Vertical Orbital Dystopia Based on Visual Subjective Perception Assessment Among Plastic Surgery Residents.

Background: People can detect even a subtle facial asymmetry. Surgical correction is indicated if orbital dystopia is 5 mm and more and/or along with visual disfunction such as diplopia. This study aims to investigate the cut off point for correction of vertical orbital dystopia by visual subjective assessment. Methods: This is a preliminary analytic cross-sectional study. Forty-eight plastic surgery residents were asked to subjectively evaluate 60 digitally manipulated photographs showing 0 to 5-millimeter orbital dystopia using Likert scale form. Data was processed and analyzed using SPSS 22.0. Result: A total of 48 plastic surgery residents from two centres (Hasan Sadikin and Ciptomangunkusumo Hospital) were enrolled. According to the ROC curve, the cut-off point of dystopia that can be detected subjectively is 2.5 millimetre. Regarding indication for corrective surgery, 46.3% respondents agreed for correction on dystopia < 5 mm, while 69.9% agreed for correction on dystopia 5 mm. Conclusion: The cut-off point of dystopia that can be detected by visual subjective perception is 2.5 millimetres. Respondents who agree for correction of dystopia < 5 mm and 5 mm were 46.3% and 69.9%, respectively. Although there were fewer respondents agreeing for correction on dystopia < 5 mm, it can still be used as consideration for subjective criterion in correcting dystopia correction. Further study with more varied and larger sample is needed.
Keywords: orbital dystopia, subjective assessment, aesthetic


Latar belakang: Manusia sering mendeteksi asimetri wajah yang minimal. Koreksi bedah diindikasikan bila distopia orbital ≥ 5 mm dan/ atau disertai dengan disfungsi visual seperti diplopia. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi batas untuk koreksi distopia orbital vertikal dengan penilaian subyektif visual. Metode: Penelitian ini merupakan studi preliminary dengan desain potong-lintang analitik. Empat puluh delapan residen bedah plastic diminta untuk mengevaluasi secara subjektif pada 60 foto yang dimanipulasi dan diacak secara digital yang memperlihatkan distopia orbital 0 hingga 5 mm. Jawaban dimasukkan pada formulir skala Likert. Data diproses dan dianalisis menggunakan SPSS 22.0. Hasil: Sebanyak 48 residen dari dua pusat pendidikan bedah plastic (Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Ciptomangunkusumo) terdaftar dalam penelitian. Berdasarkan kurva ROC, batas distopia yang dapat dideteksi secara subjektif adalah 2.5 milimeter. Indikasi koreksi berdasarkan penilaian subjektif secara visual pada respondent, 46.3% setuju dilakukan bila disropia < 5 mm, sementara 69.9% menjawab setuju dilakukan bila dystopia 5 mm. Kesimpulan: Batas dystopia yang dapat dideteksi secara subjektif adalah 2.5 milimeter. Responden yang menjawab setuju dilakukan koreksi yaitu sebanyak 46.3% untuk dystopia < 5 mm dan 69.9% untuk dystopia  5 mm. Walaupun persentase jawaban setuju dilakukan koreksi pada distpia < 5 mm lebih sedikit dibanding dystopia  5 mm, namun angka ini dapat menjadi acuan pertimbangan untuk dilakukan koreksi pada dystopia. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan dengan subjek yang lebih bervariasi dan lebih banyak.
Kata kunci: distopia orbital, penilaian subyektif, estetika

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Ade Sari Nauli Sitorus - Nama Orang
Siti Handayani - Nama Orang
Lisa Hasibuan - Nama Orang
Prasetyanugraheni Kreshanti - Nama Orang

No. Panggil
T19126fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Plastik.,
Deskripsi Fisik
xiv, 36 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19126fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19126fkT19126fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Cut-off Point for Correction of Vertical Orbital Dystopia Based on Visual Subjective Perception Assessment Among Plastic Surgery Residents.

Related Collection