Tesis

Hubungan Asupan Sukrosa dengan Skor Perlemakan Hati Non Alkoholik pada Penyandang Obesitas Dewasa = Association between Sucrose Intake and Non-Alcoholic Fatty Liver Disease Score among Obese Adults.

Obesitas merupakan masalah utama pada kesehatan masyarakat dunia yang diketahui juga sebagai salah satu faktor risiko penyakit perlemakan hati non alkoholik (NAFLD). Sistem penilaian untuk mendeteksi NAFLD telah dikembangkan dan divalidasi di Indonesia. Namun, pola makan orang obesitas yang mungkin memberikan pengaruh terhadap NAFLD masih belum diketahui. Penelitian ini mengevaluasi asupan sukrosa pada obesitas dewasa di Jakarta dan hubungannya dengan skor NAFLD. Ini adalah studi potong lintang berbasis komunitas di antara orang dewasa dengan indeks massa tubuh (BMI) > 25 kg/m 2 antara September dan Oktober 2018 di Jakarta, Indonesia. Asupan sukrosa dinilai menggunakan food recall 2x24 jam, dihitung berdasarkan tabel komposisi makanan Indonesia dan Amerika dengan menggunakan Nutrisurvey 2007. Skor NAFLD terdiri dari enam faktor risiko, yaitu BMI > 25 kg/m 2 , jenis kelamin laki-laki, usia > 35 tahun, trigliserida > 150 mg/dL, kadar kolesterol lipoprotein kepadatan tinggi 35 U/L. Dari 102 subjek yang terdaftar, 75 orang (73,5%) adalah wanita. Median dari total skor NAFLD adalah 6,7 dengan rentang dari 3,6 hingga 10,2. Median asupan karbohidrat total adalah 179,6 (54,1-476,8) g/hari, dan median total asupan sukrosa adalah 47,0 (13,7220,5) g/hari. Asupan sukrosa lebih tinggi signifikan pada responden dengan skor NAFLD > 6,7 dibandingkan < 6,7. (47,8 vs. 45,3 g; p = 0,042; Mann-Whitney U test). Analisis multivariat mengonfirmasi adanya hubungan asupan sukrosa dan skor tinggi perlemakan hati non alkoholik. Kesimpulan : Asupan sukrosa tidak memiliki hubungan bermakna dengan skor NAFLD pada penyandang obesitas dewasa, namun bermakna jika dikaitkan dengan skor tinggi perlemakan hati non alkoholik. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk pengembangan variabel tambahan pada skor NAFLD.
Kata kunci: asupan karbohidrat, skor perlemakan hati non alkoholik, obesitas, asupan sukrosa


Obesity is a major problem in a world public health which is also known as one of the risk factors of non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD). An assessment system for detecting NAFLD has been developed and validated in Indonesia. However, the diet pattern of obese people who might have an effect on NALFD is still unknown. This study evaluated sucrose intake among obese adults in Jakarta and ints association with NAFLD score. This was a community-based cross sectional study among adults with body mass index (BMI) > 25 kg/m 2 between September and Oktober 2018 in Jakarta, Indonesia. Sucrose intake was assessed using 2x24-hour food recall, calculated based on the Indonesian and American food composition tables using dietary software Nutrisurvey. The NAFLD score consists of six risk factors, i.e. BMI > 25 kg/m 2 , male sex, age > 35 years, triglycerides > 150 mg/dL, high density lipoprotein cholesterol levels < 40 mg/dL for men or 35 U/L. A total of 102 subjects were recruited; 75 (73.5%) of them were women. The median of total NAFLD scores was 6.7, ranging from 3.6 to 10.2. Median total carbohydrate intake was 179.6 (54.1-476.8) g/day, while the median total sucrose intake was 47.0 (13.7220.5) g/day. Sucrose intake was significantly higher in patients with NAFLD score > 6.7 than < 6.7 (47.8 vs. 45.3 g; p = 0.042; Mann-Whitney U test). Multivariate analysis confirmed the association of sucrose intake and higher total NAFLD score. Conclusions: Sucrose intake and NAFLD score have no significant association among obese adults. Further research is needed to develop additional variables on NAFLD score.
Keywords : carbohydrate intake, non-alcoholic fatty liver disease score, obesity, sucrose intake.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Ayu Diandra Sari - Nama Orang
Rina Agustina - Nama Orang
C. Rinaldi A. Lesmana - Nama Orang

No. Panggil
T19110fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xvii, 126 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T19110fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19110fkT19110fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Asupan Sukrosa dengan Skor Perlemakan Hati Non Alkoholik pada Penyandang Obesitas Dewasa = Association between Sucrose Intake and Non-Alcoholic Fatty Liver Disease Score among Obese Adults.

Related Collection