Tesis

Karakteristik Klinikopatologi pasien Kanker Ovarium tipe Clear Cell yang Berobat di RSCM pada Tahun 2010 – 2015 = Clinicopathology Characteristics of Ovarian Clear Cell Carcinoma Patient in Cipto Mangunkusumo Hospital on 2010 - 2015.

Latar Belakang: Kanker ovarium menjadi penyebab mortalitas yang tinggi pada wanita. Di Indonesia, kanker ovarium menempati urutan ketiga keganasan pada sistem reproduksi wanita dengan angka kejadian 4,27 dari 100.000 wanita. Di Indonesia, kejadian OCCC dari seluruh tipe histopatologi keganasan ovarium adalah 11 – 14%. Di Indonesia, belum ada penelitian yang membahas mengenai karakteristik klinikopatologi pasien OCCC. Hal ini disayangkan mengingat besarnya masalah yang mungkin terjadi pada pasien OCCC. Pertumbuhan OCCC yang lambat dan karakteristiknya yang tidak berespons dengan kemoterapi memerlukan tindakan operasi yang benar – benar bersih. Hal ini perlu dilakukan agar angka rekurensi dan komplikasi yang tinggi dapat diturunkan karena apabila terjadi rekurensi, maka dapat dicurigai pasien mengalami resistensi kemoterapi. Pentingnya pengetahuan mengenai karakteristik klinikopatologi OCCC diperlukan dalam hal diagnosis dan tatalaksana pasien. Oleh sebab itu penelitian ini bermaksud untuk memberikan gambaran lebih lanjut mengenai karakteristik klinikopatologi pasien OCCC yang berobat di RSUPN Ciptomangunkusumo. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik klinikopatologi pasien ovarian clear cell ovarium di Indonesia Metode: Dari tahun 2010-2015, 80 pasien dengan ovarian clear cell carcinoma teridentifikasi melalui data rekam medis dan INASGO yang didapatkan dari pasien yang berobat di RS Cipto Mangunkusumo Hasil: Rerata usia pasien OCCC adalah 53 tahun dengan jumlah paritas terbanyak adalah 0 (46,2%). Stadium IC sebanyak 46,2% dengan riwayat operasi complete surgical staging sebesar 71,25% dan sebanyak 55% pasien OCCC melakukan kemoterapi namun tidak komplit. Jenis kemoterapi yang sering digunakan adalah multiple drug CT - platinum analogue + taxane compound full course completed sebesar 10 kasus (4.4%). Hasil patologi anatomi ditemukan metastasis paling banyak pada omentum sebesar 47,5%. Respons kemoterapi komplit ditemukan pada 47,5% kasus dan status pasien ditemukan paling banyak hidup dengan penyakit sebesar 47,5%. Kesimpulan: OCCC paling banyak ditemukan pada usia 53 tahun dengan paritas paling banyak adalah 0. Stadium ditemukan paling banyak pada stadium awal yaitu IC dengan terapi yang dilakukan juga sejalan yaitu complete surgical staging. Sebanyak 55% pasien OCCC melakukan kemoterapi namun tidak komplit dengan regimen yang paling banyak digunakan adalah multiple drug CT - platinum analogue + taxane compound full course completed. Diferensiasi histopatologi ditemukan paling banyak adalah poor or undifferentiated dan metastasis ditemukan paling banyak pada omentum. Ditemukan sebanyak 47,5% respon terapi komplit dan sebanyak 47,5% pasien hidup dengan penyakit. Sebagian besar hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan namun penelitian lanjutan tetap perlu dilakukan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dan menggunakan data primer
Kata Kunci: ovarian clear cell, karakteristik, usia, paritas, stadium, operasi, kemoterapi, prognosis


Background: Ovarian cancer is a cause of high mortality in women. In Indonesia, ovarian cancer ranks third in the female reproductive system with an incidence of 4.27 out of 100,000 women. In Indonesia, the OCCC incidence of all histopathological types of ovarian malignancies is 11-14%. There have been no studies discussing the clinicopathological characteristics of OCCC patients in Indonesia. This is unfortunate given the magnitude of the problem that might occur in OCCC patients. The slow growth of OCCC and its characteristics that do not respond to chemotherapy require a truly clean operation. This needs to be done so that high recurrence and complications can be reduced because if there is recurrence, the patient may be suspected of experiencing chemotherapy resistance. The importance of knowledge regarding the OCCC clinicopathological characteristics is needed in terms of diagnosis and management of patients. Therefore this study intends to provide a further picture of the clinicopathological characteristics of OCCC patients who are treated at Ciptomangunkusumo Hospital. Objective: To determine the clinicopathological characteristics of ovarian clear cell ovarian patients in Indonesia Method: From 2010-2015, 80 patients with ovarian clear cell carcinoma were identified through medical record data and INASGO obtained from patients treated at Cipto Mangunkusumo Hospital Result: The average age of OCCC patients is 53 years with the highest number of parity is 0 (46.2%). Stage IC is 46.2% with a history of complete surgical staging of 71.25% and as many as 55% of OCCC patients undergo chemotherapy but are incomplete. The type of chemotherapy that is often used is multiple drug CT - platinum analogue + taxane compound full course completed for 10 cases (4.4%). Anatomic pathology results found most metastases at the omentum at 47.5%. Complete chemotherapy response was found in 47.5% of cases and as much as 47,5% patients are alive with disease. Conclussion: OCCC is most commonly found at the age of 53 years with the most parity is 0. Stadium is found at most in the early stages, namely IC with the therapy carried out is also in line with complete surgical staging. As many as 55% of OCCC patients do chemotherapy but not complete with the most widely used regimen is multiple drug CT - platinum analogue + taxane compound full course completed. Histopathological differentiation was found most widely, poor or undifferentiated and metastasis was found most frequently in the omentum. It was found that 47.5% of treatment responses were complete and as many as 47.5% of patients are alive with disease. Most of the results of this study are in line with previous studies conducted but further research still needs to be done with a larger number of samples and using primary data
Keywords: ovarian clear cell carcinoma, characteristics, age, parity, stage, surgery, chemotherapy, prognosis

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Fitri Adinda N. Mahdi - Nama Orang
Hariyono Winarto - Nama Orang

No. Panggil
T18583fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xv, 63 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18583fkT18583fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Karakteristik Klinikopatologi pasien Kanker Ovarium tipe Clear Cell yang Berobat di RSCM pada Tahun 2010 – 2015 = Clinicopathology Characteristics of Ovarian Clear Cell Carcinoma Patient in Cipto Mangunkusumo Hospital on 2010 - 2015.

Related Collection