Tesis

HUBUNGAN LAMA HARI BERLAYAR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA NELAYAN DI KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT.

Latar belakang: Salah satu risiko pekerjaan nelayan adalah hipertensi. Jam kerja panjang, aktivitas fisik berat dan waktu istirahat yang tidak teratur berpotensi menyebabkan hipertensi pada nelayan. Sumatera barat sebagai salah satu daerah yang terletak di pinggir pantai yang memiliki prevalensi hipertensi tinggi, sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara lama hari berlayar dengan kejadian hipertensi di Kabupaten Pesisir Selatan di Sumatera Barat. Metode: Desain adalah potong lintang bertujuan untuk melihat hubungan antara faktor pekerjaan dengan kejadian hipertensi. Subyek adalah nelayan yang berlayar di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan. Faktor risiko hipertensi yang diukur adalah usia, status gizi, merokok, riwayat keluarga hipertensi, penghasilan dalam satu bulan terakhir, jumlah tanggungan keluarga, kadar gula darah, kadar kolesterol, lama hari berlayar, masa kerja, jumlah trip per bulan dan jumlah hari per trip. Hasil: Hasil uji statistik menggunakan Chi Square atau Fisher menggunakan nilai probabilitas (p< 0,05) untuk signifikansi. Pengukuran dilakukan pada 156 nelayan (n =156), laki-laki usia 20-55 tahun. Prevalensi hipertensi pada nelayan 57%. Usia memiliki hubungan bermakna terhadap hipertensi. Usia ≥40 tahun memiliki risiko untuk mendapatkan hipertensi (p= 0.017, OR 2,19, IK 95% 1,14-4,21). Tidak ada faktor pekerjaan yang berhubungan dengan hipertensi. Kesimpulan: Prevalensi hipertensi pada nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat cukup tinggi, dari faktor pekerjaan yang diukur, tidak ditemukan adanya hubungan dengan hipertensi. Dibutuhkan pemeriksaan tekanan darah berkala pada nelayan dan kesadaran berobat teratur bagi penderita hipertensi untuk kualitas hidup yang lebih baik.
Kata Kunci: Hipertensi pada nelayan, Lama hari berlayar, Prevalensi hipertensi nelayan


Background: Hypertension is one of the occupational risk of the fisherman. Long working hours, heavy physical activity and not enough time to sleep have the potential to cause hypertension in fishermen. West Sumatra as one of the areas located on the coast that has a high prevalence of hypertension, some people livelihood as fishermen. The purpose of this study was to analyze the relationship between long days of sailing with the incidence of hypertension in Pesisir Selatan Regency in West Sumatra. Methods: The study design was cross sectional study aims to see the relationship between occupational factors with the incidence of hypertension. The subjects are fishermen who sail in the area of Pesisir Selatan Regency. Hypertension factors which measured were age, Body Mass Index (BMI), smoking history, family history of hypertension, income in the last month, number of family dependents, blood sugar, cholesterol, long days of sailing, length of working as fisherman, number of trips per month and number of days per trip. Results: Statistical test results using Chi Square or Fisher with probability value (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

NIA WIDYANTI - Nama Orang
Astrid Widayati Hardjono - Nama Orang
Idris Idham - Nama Orang
Setywati Budiningsih - Nama Orang

No. Panggil
T18582fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Okupasi.,
Deskripsi Fisik
xv, 65 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18582fkT18582fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of HUBUNGAN LAMA HARI BERLAYAR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA NELAYAN DI KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATERA BARAT.

Related Collection