Tesis

Kesahihan Skor Sequential Organ Failure Assessment (SOFA) Sebagai Prediktor Mortalitas Pada Pasien Kritis Luka Bakar = Validity of Sequential Organ Failure Assessment (SOFA) Score as Predictors of Mortality in Critically Ill Burn Patients.

Latar Belakang: Secara global diperkirakan terdapat 265.000 kematian per tahun sebagai akibat luka bakar, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sendiri didapatkan tingkat kematian akibat luka bakar masih tinggi yaitu berkisar 34%. Di unit luka bakar terdapat skor yang dapat digunakan sebagai prediktor mortalitas pasien namun skor tersebut tidak menilai kegagalan fungsi organ sebagai faktor yang mempengaruhi mortalitas pasien. Skor SOFA merupakan salah satu skor yang menilai disfungsi organ dan sudah sering digunakan di ICU. Data menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang dirawat di unit luka bakar mengalami disfungsi organ namun hingga saat ini belum ada penelitian tentang kesahihan skor SOFA pada pasien kritis luka bakar di Indonesia. Penelitian ini ingin menguji kesahihan skor SOFA untuk memprediksi mortalitas pada pasien kritis akibat luka bakar di HCU dan ICU ULB RSCM. Metode: Penelitian ini merupakan studi kohort retrospektif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo selama bulan Oktober hingga November 2018. Sebanyak 169 subjek dianalisis dari total 195 rekam medis yang sesuai kriteria inklusi. Penilaian skor SOFA dicatat sesuai dengan data rekam medis kemudian kesahihan skor dinilai menggunakan Area Under Curve, Hosmer Lemeshow goodness of fit dan regresi logistik multivariat. Hasil: Angka mortalitas pasien luka bakar pada periode Januari 2016 hingga Desember 2017 adalah sebesar 32,5% (55 pasien). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa skor SOFA memiliki diskriminasi yang sangat baik (AUC 96,4%, IK 95% 0,933-0,995) dan kalibrasi yang baik (Hosmer-Lemeshow p=0,561). Variabel SOFA yang secara statistik mempunyai pengaruh signifikan terhadap mortalitas 30 hari di ULB adalah rasio PaO2/FiO2< 400, PaO2/FiO2 < 300, PaO2/FiO2 < 200 dengan ventilasi mekanik dan jumlah trombosit < 150,000/mm 3 . Simpulan: Skor SOFA sahih dalam memprediksi mortalitas 30 hari pasien kritis luka bakar di HCU dan ICU ULB RSCM.
Kata Kunci: luka bakar; mortalitas; SOFA


Background: Globally it is estimated there are 265,000 deaths per year as a result of burns, in Cipto Mangunkusumo Hospital the mortality rate is around 34%. Burn unit itself has a scoring system that can be used as a predictor of mortality but the score does not assess organ dysfunction as a factor affecting mortality. SOFA score is one of the scores that assesses organ dysfunction and has often been used in the ICU. Data shows that most patients admitted in burn units experience organ dysfunction but until now there has been no research about the valididy of SOFA score in critically ill burn patients in Indonesia. This study aims to examine the validity of SOFA score to predict mortality in critically ill burn patients in HCU and ICU RSCM. Methods: This study was a retrospective cohort study at Cipto Mangunkusumo Hospital during October to November 2018. A total of 169 subjects were analyzed from a total of 195 medical records that matched the inclusion criteria. Assessment of SOFA scores was recorded in accordance with the medical record data, then the validity of the score was assessed using Area Under Curve, Hosmer-Lemeshow goodness of fit and multivariate logistic regression. Result: The mortality rate of burn patients in the period January 2016 to December 2017 is 32,5% (55 patients). The results of the statistical analysis showed that SOFA score had very good discrimination (AUC 96.4%, CI 95% 0.933-0.995) and good calibration (Hosmer-Lemeshow p=0.561). SOFA variable which statistically has a significant effect on 30-day mortality in Burn Unit is ratio of PaO2/FiO2 < 400, PaO2/FiO2 < 300, PaO2/FiO2 < 200 with mechanical ventilation and platelet count < 150,000/mm 3 . Conclusion: SOFA score is valid in predicting 30 days mortality of critically ill burn patients in HCU and ICU RSCM.
Keywords: burn; mortality; SOFA

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Yusuf Bertua Sinaga - Nama Orang
Dita Aditianingsih - Nama Orang
Amir S. Madjid - Nama Orang

No. Panggil
T19092fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif.,
Deskripsi Fisik
xv, 68 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19092fkT19092fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Kesahihan Skor Sequential Organ Failure Assessment (SOFA) Sebagai Prediktor Mortalitas Pada Pasien Kritis Luka Bakar = Validity of Sequential Organ Failure Assessment (SOFA) Score as Predictors of Mortality in Critically Ill Burn Patients.

Related Collection