Skripsi

Hubungan Durasi Gejala TB dengan Peningkatan Laju Endap Darah (LED) = Relation between TB Symptoms Duration and Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR).

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi paru yang umum dijumpai pada negara berkembang, termasuk Indonesia. Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian tuberkulosis, seperti faktor lingkungan, faktor host, dan faktor agen. Gejala pada pasien TB paru sangat banyak, mulai dari batuk nonproduktif hingga lemas. Selain dengan melihat gejala, pada pasien TB paru juga dapat dijumpai perubahan parameter hematologik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat nilai perubahan salah satu parameter hematologik, yakni Laju Endap Darah (LED). Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang dan melibatkan 132 subjek. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara kelompok pasien bergejala < 3 bulan dengan kelompok pasien bergejala ≥3 bulan (p = 0.101 ; KI 95% :0,02-2,22).
Kata kunci : durasi gejala TB, laju endap darah, tuberkulosis


Tuberculosis is a common lung infection in developing countries, including Indonesia. It is caused by Mycobacterium tuberculosis. Many factors influence TB occurence, such as environment, host, and agent. There are many symptoms of TB infection, such as dry cough and faint. Besides, we can see many hematologic parameters in TB. This study aims to see the change of Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR) in TB patients. A cross-sectional study was done and involved 132 subjects. The result of statistical analysis showed that there is no significant difference between patients with symptoms duration < 3 months and patients with symptoms ≥ 3 months (p = 0.101 ; 95%CI: 0.02-2.22)
Keywords : TB symptoms duration, ESR, tuberculosis