Tesis

Perubahan Fungsi Kognitif dan Kualitas Hidup Pada Pasien HIV Setelah Terapi Antiretroviral 3 Bulan = Cognitive Function and Quality of Life Changes in HIV Patients After 3 Months of Antiretroviral Therapy.

Latar Belakang: Gangguan kognitif merupakan salah satu komplikasi yang umum ditemui pada pasien HIV. Hal ini disebabkan oleh kerusakan neuronal oleh infeksi HIV. Gangguan kognitif umumnya mengenai fungsi atensi, fluensi, memori, fungsi eksekutif dan keterampilan motorik. Gangguan kognitif dapat berdampak pada performa pekerjaan, interaksi sosial dan aktivitas sehari-hari yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Namun dengan berkembangnya terapi antiretroviral terjadi penurunan derajat keparahan gangguan kognitif serta peningkatan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fungsi kognitif dan kualitas hidup hidup pasien HIV setelah pemberian antiretroviral selama 3 bulan. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi kohort prospektif bagian dari JacCCANDO study (JAKarta CMV and Candida in HIV patients on ART evaluation in Cardiology, Neurocognitive, Dentistry and Ophtalmology Study) dimana subjek penelitian merupakan pasien HIV dengan imunodefisiensi berat (sel limfosit T CD4 < 200 sel/L). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sebelum dan setelah terapi antiretroviral selama 3 bulan. Dilakukan penilaian kognitif lengkap pada lima domain (atensi, fluensi, memori, fungsi eksekutif dan keterampilan motorik), kualitas hidup (SF-36) serta pemeriksaan laboratorium (sel limfosit T CD4 dan viral load) Hasil: Didapatkan subjek sebanyak 51 subjek. Rentang usia subjek ialah 19-44 tahun. Terdapat peningkatan median kadar sel limfosit T CD4 setelah ART 3 bulan (69 sel/L vs 189 sel/L) dan penurunan jumlah viral load (5,12 – 1,82 log10, kopi/ml). Didapatkan perbaikan skor (p < 0,05) pada median Z kognitif (0,69 vs -0,50), Z fluensi (-0,33 vs -0,57), Z eksekutif (0,27 vs 0,68), Z keterampilan motorik (-0,13 vs 0,30), skor kesehatan fisik (65 vs 73,7) dan skor kesehatan mental (61,7 vs 70,6) setelah ART 3 bulan. Tidak didapatkan korelasi antara perubahan kognitif dan jumlah jumlah sel limfosit T CD4 dengan kualitas hidup baik kesehatan fisik dan mental. Sedangkan Viral load RNA HIV berkorelasi negatif terhadap skor kesehatan fisik (r=-0,33, p = 0,02). Kesimpulan: Terdapat perbaikan fungsi kognitif yakni pada domain fluensi, fungsi eksekutif dan keterampilan motorik serta perbaikan kualitas hidup baik kesehatan fisik maupun mental pada pasien HIV naïve setelah pemberian antiretroviral selama 3 bulan. Perubahan fungsi kognitif secara keseluruhan tidak mempengaruhi kualitas hidup fisik dan mental.
Kata Kunci: antiretroviral, HIV, kognitif, kualitas hidup


Background: Cognitive impairment is one of the common complications found in patients with HIV. It is caused by neuronal damaged of HIV infection. Cognitive impairment typically includes attention function, fluency, memory, executive function, and motoric skills. Cognitive impairment could affect working performance, social interaction, and daily activities influencing the patient's quality of life. However, the development of antiretroviral therapy (ART) results in a decrease of cognitive impairment severity as well as an increase of quality of life. This study aims to investigate the cognitive function and quality of life changes in HIV patients after 3 months of antiretroviral therapy. Methods: This is a prospective cohort study and a part of JacCCANDO study (JAKarta CMV and Candida in HIV patients on ART evaluation in Cardiology, Neurocognitive, Dentistry and Ophthalmology Study) where all subjects were HIV patients with severe immunodeficiency (CD4 T-lymphocyte cell < 200 cells/L). In this study, data was taken before and after antiretroviral therapy for 3 months. Complete cognitive assessment was performed including five domains (attention, fluency, memory, executive function, and motoric skills), quality of life (SF-36), and laboratory examination (CD4 T-lymphocyte and viral load). Result: Fifty-one subjects were gathered in this study. The age range was within 19-44 years old. There was an increment in CD4 T-lymphocyte cells median after 3 months of ART (69 cells/L vs 189 cells/L) and decrease viral load number (5.12 – 1.82 log10, copy/ml). There was also a score improvement (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2018
Pengarang

Dinda Diafiri - Nama Orang
Riwanti Estiasari - Nama Orang
Evy Yunihastuti - Nama Orang
Diatri Nari Lastri - Nama Orang

No. Panggil
T18572fk
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Neurologi.,
Deskripsi Fisik
xix, 79 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T18572fkT18572fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perubahan Fungsi Kognitif dan Kualitas Hidup Pada Pasien HIV Setelah Terapi Antiretroviral 3 Bulan = Cognitive Function and Quality of Life Changes in HIV Patients After 3 Months of Antiretroviral Therapy.

Related Collection