Tesis

Pengaruh Diet Restriksi Kalori Seimbang dan Sustainable Menggunakan Aplikasi “EatsUp” terhadap Lingkar Pinggang dan Penanda Inflamasi pada Perempuan Obese Indonesia = A Balanced-Sustainable Calorie-Restricted Diet’s Effect Using “EatsUp” Application on Waist Circumference and Inflammatory Marker Among Indonesian Obese Women.

Obesitas masih menjadi masalah di dunia dengan lebih dari 650 juta penduduk mengalami obesitas. Diet memiliki peranan penting dalam penatalaksanaan obesitas, selain memberikan restriksi kalori dengan komposisi seimbang perlu dipertimbangkan pemilihan makanan sustainable terkait isu ketahanan pangan, keanekaragaman hayati dan kelestarian ekologi. Manajemen diet melalui aplikasi telepon pintar dapat menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan efektivitas tatalaksana obesitas. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan menilai efek dari diet restriksi kalori seimbang-sustainable dibandingkan dengan diet restriksi kalori seimbang yang diberikan melalui aplikasi “EatsUp” terhadap perubahan lingkar pinggang dan profil inflamasi yang dinilai dengan kadar tumor necrosis factor-α (TNF-α) penyandang obesitas. Sebanyak 56 perempuan, usia 19–59 tahun dengan indeks massa tubuh ≥ 25,0 kg/m 2 dan memiliki telepon pintar android diikutsertakan dalam studi uji klinis tersamar ganda dan dialokasikan secara acak untuk mengonsumsi diet restriksi kalori seimbang-sustainable (kelompok intervensi, n=28) dan diet restriksi kalori seimbang (kelompok kontrol, n=28). Subjek diminta mengikuti rekomendasi menu yang diberikan melalui aplikasi selama 8 minggu, konseling gizi mingguan, dan senam. Karakteristik usia, status gizi, lingkar pinggang, pekerjaan, pengeluaran, dan tingkat pendidikan di kedua kelompok sebanding. Perubahan lingkar pinggang berbeda bermakna antara kelompok intervensi dan kontrol (-3,1 ± 4,1 vs -1,0 ± 3,6 cm, p < 0,05), sementara itu perubahan kadar TNF-α tidak berbeda di antara kedua kelompok [-0,6 (-2,2; 0,2) vs -0,3 (-1,7; 0,2) pg/mL, p=0,703). Tidak ada perbedaan perubahan asupan kalori, karbohidrat, protein, dan lemak antar kelompok (p > 0,05) setelah intervensi. Kesimpulan : Intervensi diet restriksi kalori seimbang-sustainable yang diberikan melalui aplikasi selama 8 minggu dapat menurunkan lingkar pinggang dibandingkan dengan diet restriksi kalori seimbang, namun tidak dapat menurunkan inflamasi yang ditandai dengan kadar TNF-α serum. Promosi kesehatan mengenai diet seimbang-sustainable diperlukan untuk mencegah konsekuensi obesitas lebih lanjut. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat dilakukan pada subjek dengan karakteristik yang berbeda dalam penerapan diet seimbang-sustainable.
Kata kunci : obesitas, lingkar pinggang, Tumor Necrosis Factor-α, diet seimbang, diet sustainable, aplikasi


Obesity still becomes health problems worldwide with more than 650 million suffered from obesity. Diet has an important role in obesity management, not only balanced diet with calorie restriction but also sustainable diet must be considered related to food security, biodiversity and ecological sustainability issues. Dietary mobile application (app) could be an alternative solution to enhance the effectiveness of obesity management. The aim of this study was to investigate the impact of a balanced-sustainable calorie-restricted diet on changes in waist circumference (WC) and Tumor Necrosis Factor-α (TNF-α) among obese women compared to a balanced calorie-restricted diet through mobile dietary app “EatsUp”. Fifty six healthy obese women aged 19–59 years with body mass index ≥ 25.0 kg/m 2 , had android smartphone were recruited in this clinical trial and were randomly allocated to consume balanced-sustainable calorierestricted diet (intervention group, n=28) and balanced calorie-restricted diet (control group, n=28). Subjects were instructed to follow recommended menu provided through the mobile app for 8 weeks, weekly nutrition counseling, and sport gathering. Baseline age, nutritional status, waist circumference, occupation, expenses, and education level were comparable in both groups. After adjusted for body weight, the mean changes in WC was significantly different between the intervention and control group (adjusted mean changes -3.1 ± 4.1 versus -1.0 ± 3.6 cm, p < 0.05). However, changes in median TNF-α was not apparaent different between two groups [adjusted median changes -0.6 (-2.2; 0.2) versus -0.3 (-1.7; 0.2) pg/mL, p = 0.703). Conclusion : A balanced-sustainable calorie-restricted diet intervention for 8 weeks using “EatsUp” app reduced WC of obese women but unable to reduce inflammation indicated by TNF-α serum levels, compared to a balanced calorie restriction diet. Promoting of a balanced-sustainable diet was needed to prevent further consequences of obesity. Further research is needed on subjects with different characteristics in applying a balanced-sustainable diet.
Keywords : obesity, waist circumference, Tumor Necrosis Factor-α, balanced diet, sustainable diet, mobile apps