Tesis

Hubungan antara Kadar Vitamin D Serum dengan Derajat Akne Vulgaris pada Remaja Sekolah Menengah Atas Usia 15-18 tahun = The Relationship Between Vitamin D Serum Levels and The Degree of Acne Vulgaris in Adolescents of Senior High School Aged 15-18 years.

Akne vulgaris adalah penyakit inflamasi kronis pada bagian pilosebasea. Pada umumnya akne terjadi pada masa pubertas, tetapi dapat pula pada dewasa muda, dan banyak terjadi pada remaja. Akne vulgaris mempengaruhi 85% dewasa muda usia 12-25 tahun dan secara konsisten menduduki “the top three most prevalence skin condition“ dalam populasi umum (infeksi jamur, penyakit subkutan, akne vulgaris). Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya akne vulgaris dan yang masih menjadi perdebatan pro dan kontra adalah faktor nutrisi. Vitamin D adalah salah satu nutrisi yang erat kaitannya dengan kulit. Dengan menggunakan cut-off < 20 ng/mL, prevalensi defisiensi vitamin D bervariasi antara 6-70% di Asia Tenggara, hasil penelitian di Malaysia lebih dari setengah (58%) jumlah remaja memiliki 25(OH)D < 50 nmol/L. Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang membandingkan nilai rerata kadar vitamin D serum antara dua kelompok derajat akne pada remaja siswa sekolah menengah atas usia 15-18 tahun di kota Depok. Jumlah subjek total 60 orang terbagi dalam 2 kelompok, 30 orang kelompok akne vulgaris ringan (AVR) dan 30 orang akne vulgaris sedang-berat (AVS). Rerata kadar vitamin D serum subjek adalah 17,29±6,77 ng/ml. Sebanyak 21 subjek (35%) berada pada kondisi sufisiensi vitamin D dan 39 subjek (65%) berada dalam kondisi insufisiensi-defisiensi (terdiri dari 43,3% insufisiensi, 21,7% defisiensi). Kadar rerata vitamin D serum pada kelompok AVR 15,45±6,7 ng/ml dan pada AVS 19,13±6,8 ng/ml dengan p = 0,034. Ditemukan hubungan yang bermakna antara kadar vitamin D serum antara derajat akne vulgaris. Kesimpulan : hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kadar vitamin D serum dengan akne vulgaris, meski hasilnya tidak sesuai dengan teori dan penelitian yang terdahulu. Etiopatofisiologi akne yang multifaktorial memungkinkan banyak faktor yang mempengaruhi derajat akne vulgaris, dalam penelitian ini berarti ada yang lebih mempengaruhi derajat akne daripada kadar vitamin D serum,. Dibutuhkan eksplorasi lebih lanjut untuk menggali variabel lain yang lebih berpengaruh terhadap derajat akne vulgaris.
Kata kunci : Kadar vitamin D serum, derajat akne vulgaris, remaja.


Acne vulgaris is a chronic inflammatory disease as a part of pilosebaceus. In general acne occurs during puberty, but it can also occur in young adults, and many occur in adolescents. Acne vulgaris affects 85% of young adults aged 12-25 years and consistently occupies "the top three most prevalence skin conditions" in the general population (fungal infections, subcutaneous diseases, acne vulgaris). One of the factors that influence acne vulgaris and which is still a debate pro and contra are nutritional factors. Vitamin D is a nutrient that is closely related to the skin. Using a cut-off of < 20 ng / mL, the prevalence of vitamin D deficiency varies between 670% in Southeast Asia, the results of research in Malaysia more than half (58%) the number of adolescents having 25 (OH) D < 50 nmol / L. This study aims to find a relationship between vitamin D and the degree of acne in adolescents Previous research that linked vitamin D levels with acne was not conclusive, especially in adolescents. This is a cross-sectional study that compares the mean values of serum vitamin D levels between two groups of acne levels in adolescents of high school students aged 15-18 years in the city of Depok. The total number of subjects was 60 people divided into 2 groups, 30 people in the group of mild acne vulgaris (AVR) and 30 people with moderate-severe acne vulgaris (AVS). The mean of vitamin D level of the subject serum was 17.29 ± 6.77 ng / ml. A total of 21 subjects (35%) were in vitamin D suficiency and 39 subjects (65%) were in a state of insufficiency (consisting of 43.3% insufficiency, 21.7% deficiency). The serum vitamin D level in the AVR group was 15.45 ± 6.7 ng / ml and at AVS 19.13 ± 6.8 ng / ml with p = 0.034. A significant association was found between serum vitamin D levels between degrees of acne vulgaris. Conclusion: the results of this study indicate that there is a significant relationship between serum vitamin D levels and acne vulgaris, and the means of vitamin D lever are lower in mild acne group than in moderate group which have means vitamin D level.
Keywords: Levels of vitamin D serum, degree of acne vulgaris, adolescents.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2019
Pengarang

Dyah Saptarini - Nama Orang
Fiastuti Witjaksono - Nama Orang
Irma Bernadette - Nama Orang

No. Panggil
T19079fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xv, 92 hal; ill; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T19079fkT19079fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan antara Kadar Vitamin D Serum dengan Derajat Akne Vulgaris pada Remaja Sekolah Menengah Atas Usia 15-18 tahun = The Relationship Between Vitamin D Serum Levels and The Degree of Acne Vulgaris in Adolescents of Senior High School Aged 15-18 years.

Related Collection