Tesis
Luaran 1 Tahun Pada Pasien Diseksi Aorta Stanford A Dengan Lesi Hingga Arkus Aorta Yang Dilakukan Pembedahan Dan Faktor- Faktor Yang Berhubungan = One Year Outcome Of Post Operative Standford A Aortic Dissection With Extending Aortic Arch Lession And Associated Factors.
Latar belakang. Diseksi aorta Stanford A adalah penyakit dengan tingkat mortalitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan mencari ketahanan hidup satu tahun pasien diseksi aorta Stanford A dengan lesi hingga arkus aorta yang dibedah serta untuk mengetahui karakteristik pasien, tindakan dan faktor- faktor yang berhubungan. Metode. Studi kohort retrospektif dengan data diambil melalui rekam medis pada pasien diseksi aorta Stanford A yang dilakukan operasi dari periode 1 Januari 2014 – 31 Oktober 2017. Tingkat ketahanan hidup satu tahun dinilai menggunakan metode Kaplan- Meier dan faktor-faktor yang berhubungan dengan ketahanan hidup akan dianalisis dengan regresi Cox. Hasil. Mortalitas sebanyak 15% pada 1 tahun pertama dari 40 sampel penelitian dengan 12,5% kematian saat perawatan di Rumah Sakit pascaoperasi. Rerata usia pasien diseksi aorta Stanford A dengan lesi hingga Arkus Aorta : 49,20±12,383 tahun dan didominasi oleh laki-laki. Analisis regresi Cox menunjukan bahwa banyaknya malperfusi 1 organ (hazard ratio 33,319, interval kepercayaan 95% 3,209-345,920; p = 0,003) merupakan variabel bebas yang signifikan berhubungan dengan ketahanan hidup. Kesimpulan. Pada penelitian ini didapatkan ketahanan hidup satu tahun adalah 85 %. Terdapat hubungan antara banyaknya malperfusi organ dengan ketahanan hidup.
Kata kunci: aorta, diseksi aorta, Stanford A, ketahanan hidup
Background: Stanford type A Aortic Dissection is a disease with high mortality rate. This study not only to find a one-year survival of patients with Stanford type A Aortic Dissection with lesion to the aortic arch that is dissected but also to determine patient characteristics and its related factors. Methods: A retrospective cohort study with datas taken from medical records in Stanford type A Aortic Dissection patients who were operated from 1st January 2014 to 31st October 2017. One-year survival rate was assessed using the Kaplan-Meier method and its survival-related factors will be analyzed by Cox regression. Result: 15% of mortality rate was seen in the first year with 12.5% of in-hospital mortality. The average age of Stanford type A aortic dissection patients with lesions up to Aortic Arch : 49.20 ± 12.383 years old and dominated by men. Cox regression analysis showed that the number of organ malperfusion 1 (hazard ratio 33,319, 95% confidence interval 3,209-345,920; p = 0.003) is an independent variable that is significantly related to survival rate. Conclusion: In this study, the one-year survival rate is 85%. A number of organ malperfusion is related with its survival.
Keywords: Aorta, Aortic Dissection, Stanford type A, Survival.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2018
- Pengarang
-
Moch Arrol Iswahyudi - Nama Orang
Dicky Aligheri Wartono - Nama Orang - No. Panggil
-
T18549fk
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Toraks Kardiovaskular., 2018
- Deskripsi Fisik
-
xii, 59 hal; ill; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
T18549fk
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T18549fk | T18549fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi